BLiSPI Super League DKI Tanpa Kantongi Izin dari ASPROV
JAKARTA, KANALINDONESIA.COM : Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (BLiSPI) Zona DKI Jakarta tuai banyak protes, kali ini teguran keras berasal dari Asosiasi Provinsi (Asprov) DKI Jakarta yang mengatakan tidak ada surat dan tentu ASPROV PSSI DKI tidak mengeluarkan izin Rekomendasi di DKI Jakarta, Asprov sendiri sebagai Asosiasi federasi yang khusus menaungi cabang sepakbola tentu mempunyai aset Wasit, SSB dan Perangkat Pertandinggan lain nya, tidak ada satu pun surat pemberitahuan atas pelaksanaan yang BLiSPI gelar
“Pelaksanaan juga pasti akan melibatkan dari Wasit dan perangkat pertandinggan, tentu harus melalui izin Asprov PSSI tanpa itu dianggap ilegal dan ASPROV PSSI DKI Jakarta boleh melarang kegiatan sepakbola yang di laksanakan oleh siapapun dan Sejauh mana Operator event mematuhi aturan,” Ujar Exco PSSI M Jaelani Saputra.
Mematuhi aturan ini bukan hanya sekedar surat Rekomendasi kegiatan saja. Tetapi jaminan Keamanan dari Pihak Kepolisian demi Keamanan Perangkat Pertandingan, Panitia, Peserta dan apabila terjadi keributan yang menggangu Keamanan wilayah Kamtibmas tentu harus di perhatikan meski di dalam lingkungan Militer sekalipun, Jaminan Kesehatan tersedianya Perangkat Medis dan Tenaga Medis, termasuk Rumah Sakit rujukan. “Jangan sampai jika terjadi kecelakaan atau Insiden di lapangan tidak tertangani oleh Paramedis,”tambah Bang Jae, sapaan akrab nya
Bang Jae juga menambahkan saat pelaksanaan ini yang mengatasnamakan Askot PSSI DKI Jakarta Pusat pun sudah langsung di klarifikasi ke Askot PSSI Jakarta pusat, bahwa Askot PSSI Jakarta Pusat tidak tahu menahu tentang kegiatan ini dan Wasit nya.
“Apabila melanggar tentu langsung di berikan sangksi tegas kepada Wasit yang memimpin pertandinggan dan Asprov PSSI DKI Jakarta tidak main main dalam menegakan aturan di DKI Jakarta, ujarnya.
BLiSPI di Jakarta sendiri sebenarnya sudah ada Ketua BLiSPI DKI Jakarta, Hario Pandego Nagoro dan Pengurus nya yang langsung di lantik oleh Ketua Umum BLiSPI Pusat.”Tapi saya heran dari BLiSPI Pusat melalui Subagja Suihan langsung menggelar Event di DKI ini tanpa kordinasi, ini patut di sayangkan. Padahal di susunan Kepengurusan BLiSPI DKI Jakarta itu lengkap dan jelas,”kata Bang Jae, pada Wartawan, Jumat (11/3/22)
Jika para operator mematuhi aturan yang benar, semua akan berjalan baik dan lancar. disamping itu juga saat ini PSSI sudah bekerja sama baik dengan pihak TNI untuk penggunaan lapangan jika ada kegiatan yang di selenggarakan oleh PSSI atau Operator tinggal dikordinasikan saja.
Jika memang niatnya baik untuk kemajuan sepakbola di DKI Jakarta pasti akan dapat dukungan jika perlu Asprov PSSI DKI Jakarta akan melibatkan APSSI DKI Jakarta untuk membantu memantau para pemain yang berlaga di setiap event nya
Di tempat yang sama Hario pun menambahkan, Kita bersama pengurus BLiSPI DKI disini merasa tidak di hargai meski ada operator baru yang langsung di tunjuk ketua untuk menggelar di DKI, ya paling tidak ada kordinasi atau surat pemberitauan pelaksanaan ke kita, bahkan kalau ini terus di bergulir dan tanpa kordinasi ke wilayah.”Saya akan layangkan Surat ke Kemenpora atas ketidak jelasnya aturan yang BLiSPI Pusat lakukan, terutama ke DKI,”tutupnya Ketua BLiSPI Wilayah DKI Jakarta, Hario Pandego Nagoro.@tfk