Hari Air Sedunia ke 30, Desa Wayang Jadi Kawasan Hutan Ficus Ponorogo
PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Penyematan status hutan ficus diberikan kepada Desa Wayang Kecamatan Pulung, Ponorogo bersamaan peringatan Hari Air se Dunia ke 30 yang diperingati oleh Kementrian PUPR secara serentak seluruh Indonesia, Rabu ( 29/03/2022).
Di Jawa Timur peringatan Hari Air sedunia ditandai dengan penyematan Kabupaten Kediri sebagai kawasan hutan ficus Jawa Timur.
Hadir dalam upacara tersebut Kasi Rehabilitasi Lahan dan Pemberdayaan Masyarakat (RLPM) CDK wilayah Pacitan Sabar Budiono, Kepala Desa Wayang Sobari, Pecinta Alam Rimba Loreng, LMDH Sedang Lesatri, perwakilan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Ponorogo, WEA dan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) .
Kasi Rehabilitasi Lahan dan Pemberdayaan Masyarakat (RLPM) CDK wilayah Pacitan, Sabar Budiono di Ponorogo mengungkapkan, pada peringatan hari air sedunia pihaknya melakukan penanaman serentak sejumlah 1500 tanaman ficus di Pacitan dan Ponorogo.
“Untuk Ponorogo dipilih Desa Wayang sebagai kawasan hutan ficus karena pecinta alam setempat yaitu Rimba Loreng dan LMDH Sendang Lestari berkolaborasi dengan banyak konservator lainnya sudah melakukan konservasi sejak tahun 2005. Konservasi dilakukan di hutan lindung dan juga hutan rakyat. Sehingga keberadaan sumber air di Desa Wayang, Kecamatan Pulung cukup terjaga sampai sekarang, “ungkap Sabar Budiono.
Puguh Cahyanto, salah satu motor penggerak relawan pencinta alam di Kecamatan Pulung menyampaikan dengan dilakukannya konservasi keberadaan 10 sumber mata air di Desa Wayang cukup terjaga kelesatriannya sampai sekarang . Namun, konservasi itu dilakukan karena pada tahun 2000 hingga tahun 2018 kemarin sering terjadi konflik rebutan air di masyarakat karena sejumlah mata air mengalami penurunan debit air yang diakibatkan penebangan hutan dan alih lahan kawasan hutan lindung.
“Namun, sekarang kesadaran masyarakat sudah meningkat jumlah relawan bertambah. Selain itu 7 dari 10 sumber mata air itu kawasannya sudah dihijaukan dengan tanamn ficus , targetnya 3 kawasan sumber mata air lainya akan diselesaikan tahun 2022-2023, “pungkas Puguh Cahyanto(KI-13)