Karya Putra Daerah, Eco Lindi Dinilai Dapat Menghilangkan Bau Tak Sedap
SIDOARJO, KANALINDONESIA.COM: Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo, lakukan uji coba cairan pengilang bau di dua Rumah Potong Hewan (RPH) yang berada di Kecamatan Krian.
Cairan yang bernama Eco Lindi ini, cara pemakaiannya dengan cara di semprotkan pada kotoran ternak dan kotoran sisa dari penyembelihan hewan.
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) merespon temuan Rania Nura Andindhita, warga Prasung, Buduran Sidoarjo yang juga mahasiswi UGM Jogjakarta itu dengan cara mengujicobakan eco lindi untuk mengatasi bau limbah hewan ternak milik warga.
“Pemkab Sidoarjo sering menerima keluhan terkait keberadaan hewan ternak yang menimbulkan bau. Ini nanti akan kita coba tangani dengan eco lindi, formula penetral bau temuan dari warga Sidoarjo sendiri,” terang Gus Muhdlor.
Cairan tersebut dinilai dapat menghilangkan bau limbah hewan ternak seperti Sapi dan Kambing dan limbah yang menimbulkan bau tak sedap.
“Temuan formula penetral bau sampah atau eco lindi selain untuk menghilangkan bau sampah, bisa dicoba menghilangkan bau limbah hewan ternak,” kata Gus Muhdlor.
Selama ini, lanjut Gus Muhdlor usaha peternakan dan industri kecil lainnya seperti produksi cecek, usaha rumah potong hewan dan usaha peternakan Sapi dan Kambing sering dikomplain oleh warga. Karena, menimbulkan bau tidak sedap yang mengganggu warga sekitar.
“Bila dari uji coba pemanfaatan eco lindi hasilnya sesuai harapan, bisa mentralkan bau limbah peternakan maka ini akan menjadi solusi bagi para peternak dan pelaku industri kecil lainnya yang selama ini kesulitan mencari formula penghilang bau,” terang Gus Muhdlor.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Sidoarjo, M. Amig menyampaikan, sebelumnya sudah memakai cairan eco lindi untuk mengatasi bau sampah di kendaraan pengangkut sampah.
“Selama ini, kendaraan pengangkut sampah milik DLHK itu cukup mengganggu pengendara jalan karena bau,”kata dia.
“Sekarang sudah jauh berkurang, itu setelah disemprot cairan eco lindi baunya jadi netral,” kata M. Bahrul Amig Kepala DLHK Sidoarjo.
Amig menambahkan,”Nanti akan kita lihat perubahannya setelah disemprot eco lindi. Kepala desa sudah kita minta untuk monitor perkembangannya,” jelasnya.