32 Siswa Kelas Khusus SMAN 1 Wringinanom, Ikuti Seminar dan Motivasi di Batu Malang

GRESIK, KANALINDONESIA.COM : Melalui kelas khusus, SMAN 1 Wringinanom, Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik, Jatim, pacu kompetensi anak didiknya agar tangguh dalam menghadapi tantangan di masa depan dan berdaya saing tinggi, di tengah sengitnya persaingan ketat. Tentunya tidak semua murid bisa masuk dalam program kelas khusus tersebut, dari sekian ratus siswa dan siswi di satuan pendidikan itu, hanya ada 32 siswa yang bisa masuk.
Pada 28-29 Maret 2022, beberapa hari yang lalu, 32 siswa tersebut mendapat arahan dalam kegiatan seminar dan motivasi di salah satu hotel di kawasan Batu, Malang. Narasumbernya adalah Dr.Umi Dayati M.pd
Dalam momen tersebut, selain mendorong siswa agar lebih getol lagi dalam belajar, di momen itu, juga di gunakan untuk sekedar melepas penat yang di selingi dengan outbond. Dimana metode belajar siswa dikelas khusus ini tergolong berat, berbeda dengan kelas umum, kegiatannya lebih banyak, tugas-tugas yang di berikan pun tidak seperti di kelas umum. Sesekali harus di selingi dengan refreshing.
Guru pembimbing kelas khusus SMAN 1 Wringinanom, Drs. Mohammad Amiril Mukminin, menyampaikan,” di program kelas khusus ini, kami harus bisa menciptakan inovasi baru di dalam kelas, tujuannya, agar, dalam melakukan proses belajar mengajar tidak bosan. Dari beberapa mata pelajaran yang ada, kami lebih mengutamakan bahasa Inggris, karena bahasa Inggris adalah bahasa Internasional, nantinya akan sangat dibutuhkan,”katanya. Jum’at (1/4/2022)
Sementara itu, di singgung soal, keluh kesah saat mengikuti program kelas khusus, M. Rozak Bintang, murid asal Krian, Sidoarjo ini mengatakan,”memang tugas pelajaran di kelas khusus ini lebih berat di banding kelas lain, namun, di sisi pengalamannya pun lebih banyak,”paparnya.
Hal senada juga di lontarkan oleh siswi kelas XI, Thalia Dwinda Mayangsari, murid asal Penambangan, Sidoarjo, Ia harus pandai-pandai membagi waktu bermain, dengan teman di kampungnya, karena kesibukannya harus berjibaku dengan buku, namun, itu harus di lakukan, demi mengejar impiannya sebagai seorang dokter gigi.
“Memang dalam mengikuti kelas khusus ini, banyak kegiatan-kegiatan yang harus saya ikuti, di antaranya GO dan bimbel, tapi di pakai enjoy aja,”ujarnya.
Unsur keberhasilan anak, tak lepas dari support dan dukungan dari orang tua, selain mendapat bimbingan guru di sekolah. Kepada wartawan, salah satu orang tua murid, menyampaikan, kalau pihaknya sangat mendukung program kelas khusus ini.
“Intinya kami sangat mendukung program sekolah untuk meningkatkan kompetensi dan prestasi putra kami. Banyak yang di dapat, setelah mengikuti program kelas khusus ini mas, di antaranya peningkatan kompetensi yang lebih baik, terutama perilaku tata krama kepada orang tua dan lingkungan sekitar,”tuturnya.
Di temui di ruang kerjanya, Kepala Sekolah SMAN 1 Wringinanom, Drs Sukadi, menyampaikan, akan mengoptimalkan dalam mencetak generasi muda yang berkompeten dan berdaya saing tinggi.
“Tentunya dibutuhkan peran serta dari semua pihak untuk mewujudkan generasi muda yang tangguh dalam menghadapi tantangan di masa depan. Harapannya, minimal, mereka kelak bisa mengharumkan nama orang tua yang telah bersusah payah membiayainya, dan nama sekolah tempatnya mengenyam pendidikan. Kami akan bangga jika melihat putra-putri kami jadi orang yang sukses dan berhasil,”