Pemkab Kediri Gelontorkan Rp50 Miliar untuk Revitalisasi Kampung Inggris Tahun ini
KEDIRI, KANALINDONESIA.COM: Pemerintah Kabupaten Kediri akan melakukan revitalisasi Kampung Inggris, Pare. Dalam pelaksanaannya Pemkab akan mengeluarkan anggaran sebesar Rp50 miliar.
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramono mengatakan pembenahan kawasan Kampung Inggris dilakukan agar para pengunjung semakin banyak dan semakin betah berada di kampung bahasa tersebut.
Dia juga mengatakan, meskipun pengunjung Kampung Inggris mencapai 600.000 orang per tahun. Namun menurutnya, Kampung Inggris ini masih belum dikelola dengan baik sehingga belum bisa bersaing dengan kota wisata lain seperti Kota Batu, yang sebelum pandemi, mampu menarik wisatawan per tahunnya mencapai satu juta pengunjung.
“Harapannya, nanti begitu (Kampung Inggris) dikelola dengan baik, maka nanti bisa paling nggak, ya ngejar (target pengunjung) Kota Batu lah nanti,” kata Mas Dhito.
Melihat potensi yang besar, Pange (sapaan akrab Pangeran Siahaan) menyebutkan bahwa marketing Kampung Inggris ini luar biasa meski belum tersentuh perbaikan oleh pemerintah.
Ditambah lagi, lanjut Pange, berhembus kabar Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil akan membuat sister city dari Kampung Inggris di Kabupaten Kediri ini.
“Dia (Ridwan Kamil) impressed banget liat Kampung Inggris, Pare di Kabupaten Kediri. Itu gimana tuh, Mas?” tanya Pange pada Mas Dhito.
Sontak Mas Dhito menjawab pertanyaan itu. Mas Dhito merasa senang dengan adanya daerah yang berencana menduplikasi Kampung Inggris ini. Namun menurut kacamatanya, ada hal krusial yang harus dilakukan oleh daerah lain jika ingin melakukan hal yang sama. Yakni soal standarisasi kurikulum dan penataan lembaganya.
“Banyak Kampung Inggris di Indonesia, atau di Pulau Jawa terutama, tapi itu semuanya di create. Nah kalau Kampung Inggris yang ada di Kabupaten Kediri ini bener-bener memang dia tumbuh karena kesadaran,” tandasnya.
Terpisah, Pelopor Kampung Inggris Kalend Osen menyebutkan perbaikan kawasan ini sudah mulai dirasakannya dari aspek infrastruktur jalan.
“Ini dimulai (perbaikan). Diantaranya jalan diperbaiki,” katanya.
Tak hanya sektor infrastruktur, katanya, perhatian Mas Dhito juga terlihat di sektor lain. Kalend menyebutkan bupati yang gemar mengendarai vespa itu juga tengah merintis Forum Kampung Bahasa (FKB) di Kampung Inggris.
“ FKB ini nanti, sudah mulai dirintis Bupati. Jadi sudah berpikir ke depan. Berarti lebih luas dari Kampung Inggris. Orang boleh belajar Bahasa Arab, Perancis, dan sebagainya,” katanya.(ADV)








