PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Ribuan alumnus Pondok Pesantren Darul Huda Mayak, Ponorogo, Jawa Timur menggelar temu kangen alumni se-Nusantara, Kamis (19/5/2022) malam.
Acara tersebut digelar dalam rangka haul Akbar ke-19 pendiri (Muassis) Pondok Pesantren Darul Huda Mayak Ponorogo, Almaghfurlah KH. Hasyim Sholeh.
Sebagaimana diketahui Ponpes Darul Huda Mayak merupakan Pesantren salafiyah atau pesantren yang masih memegang teguh kajian kitab-kitab kuning (kitab klasik yang memiliki peran penting dalam transformasi ilmu agama).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dan menjadi yang terbesar di wilayah Madiun Raya. Pesantren yang berdiri pada tahun 1968 atau telah berusia lebih dari setengah abad itu, kini ribuan alumninya telah menyebar di seluruh tanah air bahkan mancanegara.
Sebagai puncak kegiatan Haul dan temu alumni digelar Pengajian Akbar dengan pembicara, KH. Abdul Qoyyum Manshur (Gus Qoyyum), Pengasuh Ponpes An-Nur, Lasem, Rembang-Jawa Tengah dan KH. Lukman Haris Dimyati (Gus Lukman) Pengasuh Ponpes Tremas, Pacitan-Jawa Timur.
Keduanya, baik Gus Qoyyum maupun Gus Lukman menekankan pentingnya merajut hubungan antara pesantren dan para alumninya untuk tetap tersambung. Baik secara lahiriyah maupun bathiniah sehingga dapat menjadi daya dukung yang kuat di kemudian hari.
Sementara itu, ribuan alumni dari berbagai daerah dan lintas angkatan se-Nusantara yang hadir nampak antusias dalam memeriahkan agenda tersebut.
Ketua Ikatan Alumni Darul Huda (Ikadha) Pusat H. Choirul Anam menyampaikan apresiasinya dan ucapan terimakasih atas antusiasme dan support para alumni serta sejumlah pihak.
“Kami haturkan terima kasih atas kehadiran para alumni dari berbagai daerah. Bagi yang belum berkesempatan hadir semoga tahun depan dapat hadir ikut menyemarakkan,” ungkap Choirul Anam.
Menurutnya, banyak hikmah dari momentum temu alumni dan haul ke-19 KH. Hasyim Sholeh ini. Selain bertepatan dengan bulan Syawal sebagai ajang silaturahim, acara tersebut menjadi sarana menyambung dan mempererat ikatan terutama antara Pondok Pesantren dengan para alumni, sekaligus sesama alumni.
“Kami mengajak para alumni bersama-sama kompak menyambung kedekatan batin. Acara akbar ini selain memperingati Haul KH. Hasyim Sholeh, sekaligus untuk menjaga rabithah bathiniyah (ikatan batin) kita para alumni dengan pondok pesantren,” jelasnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Darul Huda Mayak KH. Abdus Sami’ Hasyim (Gus Sami’) yang tak lain putra pertama KH. Hasyim Sholeh kepada para alumni yang hadir berpesan, agar meniatkan ngaji dan mencari ilmu dalam kegiatan Haul dan temu alumni tersebut dan dapat dijadikan bekal untuk pribadi, keluarga dan masyarakat.
“Kita niati nambah ilmu, mengke kondor damel oleh-oleh kita sedoyo, pribadi lan keluarga sedoyo, sareng sareng ta’abbudan mareng Gusti Allah, (Kita niati menambah ilmu, nanti saat pulang bisa jadi oleh-oleh untuk semua keluarga. Bersama-sama dalam rangka beribadah kepada Allah),” kata Gus Sami’.
Sebelum malam puncak sejumlah rangkaian acara digelar. Mulai dari Dzikrul Ghofilin di Makam Pendiri Pondok KH. Hasyim Sholeh, tahlil para alumni dan silaturahim-sarasehan bersama para Masyayikh pondok.
Bahkan sepekan sebelumnya juga digelar sima’an Alquran dan Dzikrul Ghofilin Rabu Pahing Mantab dalam rangkaian Haul ke-19 Pendiri (Muassis) Pondok Pesantren Darul Huda Mayak Ponorogo, KH. Hasyim Sholeh.(KI-01)
