PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Program tahunan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang ke-113 Ponorogo dilakukan di Desa Cepoko, Ngrayun.

Pembukaan kegiatan TMMD yang ke- 113 dihadiri oleh Komandan Kodim/ 0802 Ponorogo Letkol Inf Muhammad Radhi Rusin, beserta anggota Polri, dan masyarakat sekitar.

Kegiatan pembukaan program TMMD yang ke-113 diselenggarakan di Balai desa Cepoko, Ngrayun. Desa Cepoko sendiri menjadi desa pilihan untuk dilakukannya TMMD yang ke-113. Kegiatan tersebut meliputi pembangunan jembatan penghubung Desa Slorok dan Desa Cepoko, perbaikan jalan, dan renovasi Rumah Tak Layak Huni (RTLH).

Selain itu, juga dilakukan kegiatan penyuluhan atau sosialisasi kepada masyarakat tentang pelayanan publik dan kependudukan. Kegiatan TMMD ini juga merujuk kepada UMKM di Desa Cepoko, Ngrayun yang sudah berkembang kurang lebih sekitar 1 tahun. Perkembangan UMKM di Desa Cepoko tersebut dibantu oleh pihak OK OCE yang bekerjasama dengan TNI.

“Pembinaan TMMD ini bekerjasama dengan komunitas penggerak OK OCE INA MAKMUR,” ujar Putri Gempa Ketua OK OCE INA MAKMUR.

Ditambahkanya,“ kegiatan TMMD ini sudah pernah terlaksana di salah satu desa di Kecamatan Sooko,”imbuh Putri.

Pembinaan peningkatan UMKM di Desa Cepoko dengan tujuan meningkatkan minat jual beli produk tersebut agar lebih banyak dikenal.

“Hasil dari pembinaan OK OCE INA MAKMUR sudah mampu mengirimkan produk UMKM hingga ke Malaysia,” tambahnya.

Putri menambahkan,“ untuk produksi UMKM tersebut pelaku usaha memproduksi di rumah masing – masing, dengan menerapkan SOP (Standar Operasional Prosedur) kebersihan, dan cara pengolahan,” pungkas Putri Gempa.

Kepala Desa Cepoko Dwi Cahyanto,  mengungkapkan bahwa dengan diadakannya kegiatan TMMD di Desa Cepoko bertujuan untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat di Desa Cepoko.

“Harapan kedepannya dengan diadakan program TMMD bisa menjadikan kegiatan yang memberikan akses dalam meningkatkan perekonomian, dan pendidikan di Desa Cepoko,” ujarnya.

“Dengan diadakannya kegiatan TMMD ini semoga perekonomian dan pendidikan di Desa Cepoko bisa berkembang dan dikenal lebih luas lagi,”pungkasnya. (Arin/Dina)