ITS Ancang-ancang Buka Prodi Kedokteran dan Teknologi Kedokteran
SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ingin melebarkan sayap dengan membuka prodi baru. Salah satunya adalah rencana pembukaan prodi Kedokteran dan Teknologi Kedokteran.
Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng mengatakan banyak inovasi yang telah dilahirkan oleh ITS. Salah satunya adalah dalam bidang kesehatan seperti robot Raisa dan Oxygen Concentrator ITS (Oxits).
Tidak hanya itu, hasil inovasi ITS dalam merancang implan tengkorak juga telah membantu dunia kedokteran. “Melalui hal tersebut, kami ingin melebarkan sayap dengan membuka program studi (prodi) baru, yaitu prodi Kedokteran dan Teknologi Kedokteran,” katanya, Jumat (20/5/2022).
Hal itu disampaikan pria yang akrab disapa Ashari usai melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) bersama Universitas Islam Malang (Unisma). Menurutnya, MoU ini juga bagian dari salah satu ikhtiar karena latar belakang Unisma sebagai salah satu Perguruan Tinggi Swasta (PTS) terbaik di Indonesia yang memiliki bidang unggulan kedokteran.
Lebih lanjut, guru besar Teknik Elektro ini berharap ITS dapat bersinergi dengan Unisma. Saat ini ITS sedang berfokus dalam melakukan hilirisasi berbagai inovasi baik dari para mahasiswa maupun para dosen.
“Adanya science technopark yang ada mendukung hal tersebut sekaligus menjadi bukti keseriusan ITS untuk dapat melahirkan para entrepreneur dan kami siap bekerja sama dengan Unisma,” tuturnya.
Selain itu, ITS dan Unisma juga akan bekerja sama dalam bidang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). “Sehingga harapannya dapat terjadi kolaborasi antara dosen, mahasiswa, maupun kelembagaan,” pungkasnya.
Penandatanganan MoU dilakukan di Gedung Rektorat ITS, MoU ini ditandatangani langsung oleh Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng dan Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri MSi. Turut mendampingi dalam penandatanganan MoU tersebut antara lain Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS Prof Dr Ir Adi Soeprijanto MT, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kerja sama Unisma Prof Drs H Junaidi MPd PhD, serta beberapa jajaran pimpinan lainnya dari keduanya.(sit)