Koalisi Indonesia Bersatu Jatim Mulai Susun Tim Tehnis Siapkan Langkah Hadapi Pilpres
SURABAYA KANALINDONESIA. COM – Koalisi Indonesia Bersatu mulai bergerak, ini ditandai dengan pertemuan partai Koalisi, minus pengurus DPW PPP, dua pengurus partai yaitu DPD Golkar Jatim dan DPW PAN Jatim bertemu, kali ini Golkar yang menjadi tuan rumahnya.
Ketua DPD Partai Golkar Sarmuji dalam sanbutannya mengaku terhormat dengan kehadiran PAN ke kantor Golkar yang dipimpin langsung oleh Ketua DPW PAN Jatim
“Ini adalah pertemuan yg baik, dengan niat yang baik, semoga menghasilkan putra terbaik untuk memimpin Indonesia menjadi keadaan yang lebih baik., ” Kata Sarmuji, Sabtu (21/5/2022).
Kedua petinggi partai dan para pengurusnya juga melakukan pertemuan tertutup untuk membicarakan langkah berikutnya kualisi kedua partai.
“Tadi kita melakukan pertemuan dan bersepakat bekerjama dan mendetail kan secara tehnik secara terperinci apa yang saja yang perlu dilakukan oleh Golkar dan PAN dalam rangka menghadapi kontestasi Pemilu 2024,” Tambahnya.
Sarmuji mengatakan bahwa meski berbeda afiliasi, namun keduanya bisa saling mengisi memperkuat dan saling membesarkan.
Sementara itu Ketua DPW PAN Jatim, Riski Sadig mengakui bahwa koalisi ini menimbulkan komentar miring, dan sensitif. Namun koalisi ini justru menunjukkan betapa para elit partai koalisi ini ingin memberi yang terbaik untuk bangsa.
“Membuat koalisi di kondisi yg sangat sentiif ini bukanlah hal yang mudah. Pemimpin pemimpin kita, Ketua Ketua parpol alhamdulillah bisa menurunkan tensi yg bersifat personal kepentingan partai nya masing masing. Sehingga lebih menonjolkan kepentingan bangsa dan negaranegara, ” Ungkap Sadig.
Terkait pilores, Koalisi tiga partai ini, kata Sadig telah mampu memenuhi syarat untuk mengusung calon presiden dan wakilnya.
“Koalaisinya ini telah mampu memenuhi persyaratan presidential treshold, tentu kita harap akan menjadi pondasi kearah yg lebih baik, ” Kata Sadig.
Sementara itu Saat ditanya apakah sudah ada nama yang sudah disepakati ? Keduanya sepakat untuk menyerahkan ke DPP masing masing.
“Kami menyerahkan sepenuhnya kepada DPP untuk menentukan, ” Ya tentu masing masing punya usulan capres, Golkar Jatim punya usul, PAN Jatim juga, maka kami serahkan untuk urusan calon presiden kepada DPP, ” Kata Sarmuji.
Sedang PAN menyebut bahwa partainya melalui Rekrnas PAN 1 Jatim sudah usulkan nama khofifah, ” Kalau kita sudah menyebutkan nama Khofifah lho, sesuai keputusan Raker 1 PAN Jatim, namun ya semua terserah DPP saja, ” kata Sadig.
Meski hanya dihadiri oleh dua partai saja, namun tidak berarti PPP lantas ditinggal, ” PPP minta di jadwal ulang, dan dalam waktu yang tidak lama nanti akan bertemu dengan kami. Saat ini ketua DPW PPP Jatim ada kegiatan sebagai Bupati Jombang yang tidak bisa di tinggal, ” ungkap Sarmuji. Nang






















