Pedagang Selongsong Ketupat Rela Bermalam di Pasar Tradisional

PAMEKASAN, KANALINDONESIA.COM: Lebaran ketupat Pasca merayakan Hari Raya Idul Fitrih di Hari Ke 7, merupakan suatu tradisi turun temurun yang masih dirayakan dan dimeriahkan oleh Masyarakat Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Khususnya. Momentum ini, nampaknya memberikan berkah tersendiri yang tak disia-siakan oleh para pedagang selongsong ketupat untuk mencari keuntungan lebih. Bahkan, untuk meraup hasil yang banyak dari dagangannya, merekapun rela bermalam di pasar-pasar tumpah.

Di Pasar Mongging, Desa Pademawu Timur, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, inilah salah satunya. Para pedagang selonsong ketupat dari luar daerah mulai menggular memadati pasar tradisonal setempat.

Lantaran banyaknya pedagang dan pembeli yang memggular di lokasi Pasar Tradisional ini, bahkan seringkali membuat macet akses transportasi di jalan kabupaten desa setempat.

Keberadaan mereka, memang dadakan disetiap tahunnya pasca perayaan hari raya idul fitri. Tujuannya, tidak lain hanya ingin mencari berkah keuntungan lebih di momentum jelang hari raya idul Fitrih ke 7 HARI.

Mereka datang berjualan di pasar ini, ada sebagian yang datang sejak H+5 Hari Raya Idul Fitrih. Mereka berjualan ketupat dan lainnya untuk kebutuhan masyarakat yang akan merayakan lebaran ketupat.

Uniknya, keberadaan pedagang dadakan yang datang ke pasar tradisonal tersebut rata-rata berjualan hingga malam hari.

Kebanyakan dari mereka, memilih bermalam dilokasi dan tidak pulang ke daerah tempat tinggalnya. Yang ia lakukan itu, tak lain hanyalah untuk tidak menyia-nyiakan momen tahunan untuk meraup untung banyak dari penjualan barang dagangannya.

“Kami jualan disini sudah terbiasa ditiap tahunnya saat menjelang Hari Raya Ketupat. Bahkan, kami bermalam disini sejak H+5 Hari Raya Idul Fitrih. Sebab, di Pasar Mongging ini jualan kami bisa meraih keuntungan sekitar satu jutaan tiap hari,” Tegas Sri Wahyuni, Pedagang Selongsong Ketupat Dadakan. Sabtu Malam, (07/05/2022).

Para pedagang dadakan yang mangkal di Pasar Mongging, Desa Pademawu Timur, Kecamatan Pademawu, Pamekasan itu, rata-rata dari luar daerah Desa Pademawu Timur Kabupaten Pamekasan. Yakni, dari Desa Bengkes dan Desa Kadur Kecamatan Kadur, Kabupaten Pamekasan.

Mereka, ditiap tahunnya sudah terbiasa mangkal dan berjualan di pasar mongging Desa Pademawu Tiimur, Kabupaten Pamekasan, Untuk mencari berkah keuntungan lebih di momentum Jelang Hari Raya Ketupat. (Nang/Red).