PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Banjir menggenangi areal persawahan dengan beberapa hektar terdapat tanaman padi yang siap panen di Desa Pengkol, Kecamatan Balong dan Kelurahan Pakunden dan Kepatihan, Kecamatan Ponorogo, Jatim, Rabu(01/06/2022).

Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) kabupaten Ponogo menyebut sekitar 10 HA area persawahan di Desa Pengkol, Kecamatan Balong, dan sekitar 3 Ha di persawahan Kelurahan Kepatihan dan Pakunden tanaman padi siap panen terendam.

“Banjir juga merendam tanaman padi yang siap panen di sejumlah desa,”ucap Jamus Kunto, kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) kabupaten Ponorogo.

Dikatakan Jamus, banjir diakibatkan karena curah hujan dengan intensitas sedang-tinggi dari pukul 20.00 WIB, Selasa(31/05/2022) hingga pukul 02.00 WIB Rabu(01/06/2022).

Luapan air bah terjadi mulai jam 01.00 WIB di Desa Ngrukem, Kecamatan Mlarak dan di Desa Kemuning Kecamatan Sambit.

“Air menggenangi kawasan permukiman dengan rumah terdampak sebanyak 22 unit,” ucap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD) Kabupaten Ponorogo, Jamus Kunto.

Ditambahkan Jamus Kunto, sekitar pukul 03.00 WIB air sungai Gendol yang berada di Desa Gandu, Kecamatan Mlarak meluap.

Akibat luapan air tersebut menggenangi wilayah Desa Jabung, Kecamatan Mlarak dan Desa Demangan, Kecamatan Siman serta ruas jalan Jetis-Jabung yang mengarah ke Kota untuk sementara ditutup total.

Selain itu, sekitar pukul 05.00 WIB air menggenangi perkukiman warga Kelurahan Kepatihan dan Pakunden, Kecamatan Ponorogo Kota, dengan rumah terdampak sejumlah 12 unit.