Kasad: Bintara Otsus Harus Jadi Motivator Pembangunan di Papua

WINARKO 09 Jun 2022

JAKARTA, KANALINDONESIA.COM : Program Bintara Otonomi Khusus (Otsus) merupakan kesempatan baik bagi putra-putri terbaik Papua yang telah dididik dan beradaptasi selama satu tahun di Pulau Jawa untuk dipraktekkan dalam membantu kesulitan masyarakat dan membangun Papua lebih maju lagi, yang merupakan implementasi dari Tujuh Perintah Harian Kasad. Hal disampaikan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M., saat memberikan pengarahan kepada 948 Bintara Otonomi Khusus secara tatap muka dan video conference di Mabesad, Jakarta Pusat, Kamis (9/6/22).

“Laksanakan Tujuh Perintah Harian Kasad, salah satunya TNI AD harus hadir di tengah kesulitan masyarakat dan senantiasa menjadi solusi,” tegas Kasad.

Lebih lanjut Kasad mengatakan, para Bintara Otonomi Khusus yang nantinya akan bertugas sebagai Babinsa di Papua dan Papua Barat ini harus menjadi motivator dan pendorong, sehingga mampu melaksanakan tugas dengan memberikan pengabdian terbaik sebagai perpanjangan tangan pimpinan TNI AD, Satuan Kewilayahan dalam membantu pembangunan dan masyarakat di Papua.

Kasad berharap pengalaman yang didapat para Bintara Otonomi Khusus selama Pendidikan di Rindam dan On Job Training (OJT) di Satuan kewilayahan Kodam Jaya/Jayakarta, Kodam III/Siliwangi, Kodam IV/Diponegoro dan Kodam V/Brawijaya untuk mengajak semua komponen bangsa Indonesia guna membangun Papua dengan kesatuan dan persatuan, keharmonisan serta kedamaian dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Tetaplah berbuat yang terbaik dimanapun kalian bertugas dan berada, dengan tetap memegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit serta Delapan Wajib TNI. Tunjukan bahwa kalian Prajurit TNI AD yang cinta NKRI dan menjadi kebanggaan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara Indonesia,” pungkas Kasad.

Pada kesempatan yang sama, Danrem juga mengapresiasi atas segala upaya dan kerja keras yang telah dilakukan Satgas TMMD maupun semua pihak yang telah turut terlibat membantu dalam kesuksesan gelaran TMMD. Selain itu, Danrem juga menegaskan kesiapan jajarannya untuk dapat membantu dan diterjunkan dalam upaya melaksanakan berbagai pembangunan lainnya yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah guna mensejahterakan masyarakatnya.

Sementara itu, Danrem usai peninjauannya saat penutupan TMMD, mengatakan, keberhasilan ini tentunya tidak terlepas adanya kerja sama dari pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, Kementerian terkait dan partisipasi segenap komponen masyarakat. “TMMD ini bagian dari bentuk pengabdian TNI kepada masyarakat,” tegas Danrem.

“Terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada semua pihak yang telah mendukung keberhasilan program TMMD Ke-113 Kodim 0711/Pemalang. Dengan hasil TMMD ini, kita berharap bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat khususnya di sekitar wilayah pelaksanaan TMMD maupun masyarakat Kabupaten Pemalang”, ungkapnya.

Diketahui bahwa TMMD Ke-113 Kodim 0711/Pemalang, melaksanakan progres TMMD baik fisik dan non fisik. Fisik berupa pembukaan jalan baru dan makadam sepanjang 1.670 meter  lebar 3 meter dengan ketebalan  0,2 meter, pembangunan talud  4  titik  sepanjang 22 meter lebar 0,5 meter dan tinggi 2 meter serta pemasangan gorong-gorong plat beton  2 unit  sepanjang  4 meter lebar  1,2 meter  dan tinggi  1,3 meter. Sedangkan non fisik, sebagai wahana menguatkan dan mempertebal rasa nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan bermasyarakat melalui sosialisasi bela negara dan wawasan kebangsaan, serta sosialisasi kesadaran dan taat hukum sebagai warga negara. Disamping itu, agar masyarakat dapat mandiri membangun wilayahnya untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan melalui berbagai sosialisasi dibidang pertanian, perhutanan, perikanan maupun perkebunan.

Hadir dalam pengarahan di Mabesad Pangdam Jaya/Jayakarta, Aster dan Aspers Kasad, sedangkan secara video conference diikuti oleh Pangdam III/Siliwangi, Pangdam IV/Diponegoro, Pangdam V/Brawijaya, Pangdam XVII/Cenderawasih, dan Pangdam XVIII/Kasuari.@wn