SURABAYA, KANALINDONESIA.COM: Sosok Priyono Eko Pramono (41), yang tega membunuh Sofia (54) cukup terbilang sadis. Lantaran, jasad korban yang ditemukan petugas hotel Hasma Jaya 2 Jalan Pasar Kembang Surabaya dengan kondisi telanjang di dalam bak kamar mandi, pada Rabu, (1/6) lalu.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Ahmad Yusep Gunawan menjelaskan, motif pelaku ialah ingin menguasai dan memiliki harta korban. Waktu itu korban mengaku mempunyai uang sebesar Rp20 juta di tasnya.

“Korban mengaku punya uang Rp20 juta tersebut ketika pertama kali pertemuannya antara korban dan pelaku di terminal Joyoboyo. Kemudian, Priyono merayu korban check in ke sebuah hotel,” kata Kombes Yusep di Mapolrestabes Surabaya, Selasa (28/6/2022).

Usai masuk ke dalam kamar hotel, korban yang sedang mandi langsung dibekap dari belakang. Saat itulah Sofia melawan. Tidak ingin aksinya diketahui orang lain, Priyono langsung membenturkan kepala korban ke tembok dan dibenamkan ke bak mandi.

“Karena ada kesempatan korban masuk kamar mandi namun kekhawatirkan daripada pelaku. Akhirnya ia memutuskan untuk melakukan penganiayaan karena takut ketahuan. Akhirnya terjadi suatu peristiwa yang menyebabkan meninggal dunia,” imbuh Yusep.

Masih Yusep, petugas hotel yang pertama kali menemukan, mulanya ia hendak mengingatkan jika Sofia harus Check Out pada pukul 12.30 WIB. Namun, karena tidak ada jawaban dari dalam kamar dan ada bau busuk, ia pun mengajak temannya untuk membuka kamar dengan kunci cadangan.

“Dengan buka pake kunci cadangan, kondisi korban mayat sudah tertelungkup telanjang dan setengah badan sudah basah karena masuk ke bak mandi,” pungkasnya.

Setelah itu, Priyono membuang kunci di sebuah pot depan hotel lalu memilih kabur. Namun pelariannya digagalkan anggota Polsek Sawahan dengan di beck up oleh Satreskrim Polrestabes Surabaya.