JAKARTA, KANALINDONESIA.COM: Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta masyarakat muslim untuk tetap optimis dan tak perlu khawatir dengan wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Idul Kurban 1443 H.

Selain itu, masyarakat diminta tetap bisa melakukan pemotongan hewan kurban dengan aman.

“Pertama, kita harus optimis, kurban Idul Adha tahun ini aman, nyaman. Sehingga tidak perlu terlalu khawatir,” ujar Sekjen MUI Amirsyah Tambunan dalam diskusi online bertema “Amankah Berkurban Saat Wabah Mengganas?” yang diselenggarakan Forum Merdeka Barat 9 (FMB9), Rabu (29/6/22).

Sekjen MUI ini juga meminta masyarakat perlu menyikapi wabah PMK ini secara proporsional dan profesional. Sebab, pemerintah melalui kementerian dan lembaga terkait telah mengantisipasi sejumlah kendala yang dapat menghambat jalannya hari raya idul kurban tahun 2022.

Karena itu, kata Tambunan, berkurban harus tetap dilakukan. Apalagi, dalam Islam, itu sesuatu yang sangat dianjurkan.

“Karena para ahli kita, itu sudah ada upaya-upaya untuk melakukan antisipasi. Karena itu, dalam perspektif MUI, berkurban ini memang sesuatu yang sangat dianjurkan,” katanya.