SIDOARJO, KANALINDONESIA.COM : Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kunjungi kandang ternak sapi di Dusun Wonokayun, Desa Wonokarang, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo, Jatim. Di lokasi, Khofifah apresiasi kebersihan kandang, desain kandang, dan hewan ternak yang dalam keadaan sehat semua.

Khofifah sebut, masyarakat tidak perlu kawatir dengan merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang selama ini mendera, masih ada hewan ternak yang tidak terkonfirmasi PMK, satu kandang sehat semua. Maka bagi masyarakat yang mencari hewan Qurban dapat mengakses di kandang ini.

“Bagi masyarakat yang membutuhkan hewan qurban, dapat mengakses di kandang Desa Wonokarang ini, di tengah merebaknya PMK di Sidoarjo masih ada sekandang sapi yang sehat tidak tertular PMK, maka ini patut kita apresiasi,”katanya. Jum’at (17/06/2022).

Untuk antisipasi penyebaran PMK di Sidoarjo, Gus Muhdlor, Bupati Sidoarjo akan memperketat jalur keluar masuk sapi baik dari Sidoarjo, maupun yang datang dari luar Sidoarjo.

“Untuk hewan ternak yang datang dari luar kota harus ada sertifikat dari daerah setempat, akan ada pos pemeriksaan di batas wilayah kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten tetangga,”sambung Muhdlor.

Mengenai pedagang hewan qurban yang ada di pinggir-pinggir jalan, pihaknya akan melakukan pengawasan dengan ketat dari Dinas Pertanian , dokter hewan serta Puskeswan.

“Bagi pedagang hewan qurban yang ada di pinggir-pinggir jalan akan kami fasilitasi, sebuah lapangan, sehingga mereka dapat berjualan di satu tempat saja, tujuannya agar pengawasannya lebih mudah,”tuturnya.

Di kandang milik H. Kusnadi ini, dapat menampung sekitar 500 ekor sapi, namun dengan merebaknya kasus Penyakit Mulut dan Kaki (PMK), kandang tersebut hanya berisikan 80 ekor sapi. Yang siap jual 60 ekor sisanya masih pedet.

“Yang terpenting bibit sapinya bagus dan sehat, dan sebelum masuk kandang, sapi tersebut harus di chek dulu,”ujar Kades Wonokarang, Debi, mewakili pemilik kandang.(Irwan)