PONOROGO, KANALINFONESIA.COM: Prihatin dengan kondisi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menimpa ternak milik warga Ponorogo, Ketua DPR RI Puan Maharani yang biasa di panggil Mbak Puan mengirimkan bantuan paket sembako, Sabtu(02/07/2022).
Bantuan paket sembako tersebut diserahkan melalui anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Johan Budi Sapto Pribowo.
Didampingi anggota DPRD dari Fraksi PDI Perjuangan Ponorogo Relelyanda Solekha Wijayanti, JB menyerahkan bantuan di 3 titik lokasi yaitu di Kecamatan Babadan, Kecamatan Pulung dan Kecamatan Pudak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain menyerahkan bantuan, JB juga melakukan diskusi dengan peternak terkait masalah yang mereka hadapi dalam penanggulangan wabah PMK.
Kondisi permasalahan terkait penanganan wabah PMK di daerah atas dan daerah bawah sekarang ini dirasakan berbeda oleh masyarakat.
“Bantuan paket sembako ini mungkin tidak seberapa nilainya. Namun, ini bentuk perhatian Mbak Puan sehingga jangan dilihat nilainnya,“ terang JB kepada kanalindonesia.com.
Lebih lanjut JB menjelaskan dari keterangan warga Kecamatan Pudak paska mengantornya Bupati Sugiri Sancoko di Pudak, sejumlah masalah mulai terpecahkan. Seperti kebutuahn obat-obatan dan restrukturisasi utang. Namun kondisi peternak di bagian bawah berbeda, mereka sampai saat ini masih kesulitan mendapatkan akses tenaga paramedis veteriner. Mereka juga masih kebingungan soal alur mendapatkan pelayanan medis veteriner dan alur pelaporan kasus PMK kepada pemerintah.
Kepala Desa Pudak Wetan Hadi Suparnun kepada JB menyampaikan per Kamis (30/06/2022) jumlah sapi yang terjangkit PMK di Kecamatan Pudak total mencapai angak 6309 ekor. Rinciannya, Desa Bareng 593 ekor, Desa Tambang 381 ekor, Desa Krisik 1189 ekor, Desa Pudak Wetan 1760 ekor, Desa Banjarejo 1062 ekor dan Desa Pudak Kulon 1324 ekor. Tertangani oleh Poskeswan sebanyak 5794 ekor, secara mandiri 118 ekor dan tidak tertangani 70 ekor. Sendangkan jumlah kematian total mencapai angka 963 ekor dengan rincian mati dewasa 280 ekor, pedet 264 ekor dipotong bersyarat sebanyak 419 ekor.
“Angka kematian saat ini sudah mengalami penurunan. Peternak sekarang berkonsentrasi dalam upaya pemulihan ternak yang masih tersisa meski ekonomi lumpuh total. Bantuan paket sembako sepeprti yang diberikan Mbak Puan ini sangat membantu karena di Pudak tidak ada tanaman pangan. Lahan peternak semuanya ditanami rumput,“ terang Hadi Suparnun. (KI-01)
