PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Mantan Juru bicara KPK, yang juga anggota DPR RI Johan Budi SP berjalan menyusuri pesawahan di Desa Pulung Merdiko, Kecamatan Pulung, Sabtu ( 02/97/2022).
Bukan untuk sekedar jalan-jalan, anggota DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan itu diundang oleh Kelompok Tani Mulyo untuk melihat dari dekat hamparan tanaman jagung organik yang merupakan dem area.
Didampingi anggota DPRD Ponorogo Relelyanda Sholika Wijayanti, Johan Budi mendengarkan penjelasan dari Ketua kelompok tani Mulyo Prayitno tentang upaya pengembangan pertanian organik dengan memberdayakan potensi limbah ternak di lingkungan sekitar.
Prayitno menjelaskan butuh perjuangan yang cukup lama untuk mensosilisaikan penggunaan pupuk organik, baik cair maupun padat yang menjadi produksi kelompok taninnya. Sehingga, untuk memberikan dampak lebih luas dibuatkan dem area percontohan antara tanaman jagung dengan sistim organic murni disandingkan dengan tanaman jagung menggunakan sistem kimia.
“Hasilnya ternyata luar biasa, biasa dilihat dari daunnya yang pakai organik meski sudah tua daunnya tetap hijau. Sedangkan yang memakai sistem kimia daunnya ngresek kuning,“terang Prayitno.
Kelompok Tani Mulyo dalam pengolahan pupuk organik remah juga bersifat mobile. Hal ini dilakukan sebagai bentuk flexibilitas agar limbah limbah ternak di masing masing anggota tetap teroleh. Karena selama ini, para peternak malas mengolah limbah ternaknnya dan memilih membuang ke sungai sehingga mencemari lingkungan. Dengan sistem mobile selain limbah tertangani juga memberikan edukasi cara pengolahan pupuk pada peternak sekaligus memberikan nilai tambah ekonomi lebih.
Johan Budi Sapto Pribowo mengungkapkan apa yang dilakuakn oleh kelompok Tani Mulyo Kecamatan Pulung ini luar biasa. Selain memecahkan masalah terkait limbah yang selama ini mencemari lingkungan juga mampu mengedukasi peternak dan memberikan nilai tambah. Lebih lanjut juga mempu menjadi solusi atas masalah pemenuhan kebutuhan pupuk yang selama ini belum terpecahkan.
“Ini bagus dan bisa dikembangkan, harapan saya sosialisasinya kepada petani lain terus diperluas. Saya akan mencoba mengkomunikasikan program ini kepada kementrian perdagangan dan juga Kementan,“ ungkap Johan Budi.
Diinformasikan di sepanjang jalan sawah yang menjuju deam area jagung organik juga sedang dibanguan proyek percepatan tata guna irigasi 2022. Petani setempat juga memperlihatkan dan menyampaikan terimaksih atas bantuan mengkomunikasikan program pembangunan percepatan tata guna irigasi yang saat ini sedang realisasi.
“Malah saya sudah lupa karena bagi saya apa yang bisa kita lakukan saat ini untuk membantu rakyat yang kita lakukan saja,” kata Johan Budi sambil tersenyum.
Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com