PAMEKASAN,KANALINDONESIA.COM: Peristiwa penemuan tewasnya seorang nenek di lokasi seberang jalan samping rumahnya yang diduga merupakan korban perampokan dengan kekerasan dikarenakan semua perhiasan yang dipakainya raib, hingga saat ini belum terungkap.

Pihak kepolisian dari Mapolres Pamekasan menyatakan, sejauh ini pihaknya masih terus melakukan pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut berdasarkan bukti-bukti yang diamankan guna bisa mengungkap pelakunya.

Tewasnya nenek Sura, 65 tahun, Warga Desa Tambung, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan dengan luka dibagian yang diduga telah menjadi korban perampokan dengan kekerasan pada jumat 15 juli 2022 lalu, semakin menjadi pertanyaan public.

Pasalnya, kontro versi dugaan kasus perampokan dengan kekerasan ini telah menciptakan romur dikalangan masyarakat yang banyak menduga bahwa pelakunya tersebut mengarah kepada orang dalam di kelurga besar korban tewas.

Sementara pihak Kepolisian Mapolres Pamekasan yang menangani kasus ini, hingga saat ini terus melakukan upaya pengembangan kasus dan penyelidikan lebih lanjut, berdasarkan bukti-bukti yang berhasil diamankan dari tkp agar bisa mengungkap siapa pelaku yang sebenarnya.

“Sampai sejauh ini kita masih terus melakukan pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut berdasarkan keterangan saksi-saksi dan barang bukti yang telah kami amankan. Intinya, semua anggota kami mulai dari Jajaran Satreskrim Polres hingga Polsek kita libatkan dan kita kerahkan secara maksimal mmenanganikasusRini hingga tuntas, Tegas Akbp Rogib Triyanto,Kapolres Pamekasan di keterangan presnya, Sabtu (23/07/2022).

Diberitakan sebelumnya, adanya informasi peristiwa itu polisi kemudian langsung mendatangi lokasi tempat kejadian perkara dan langsung melakukan olah kejadian perkara untuk mencari barang bukti.

Usai melakukan olahTKP dan mengumpukan data-data informasi serta mengamankan beberapa barang bukti, polisi kemudian langsung mengamankan korban ke Rumah Sakit Slamet Martodirjo untuk dilakukan visum.

Sementara dari keterangan para saksi yang berhasil dihimpun oleh pihak kepolisian, menyatakan bahwa Nenek Sura memang selalu tidur di rumah salah satu Saudaranya di seberang jalan rumahnya. Ditiap menjelang subuh, Nenek Sura selalu pulang ke rumahnya untuk melaksanakn Ibadah Sholat Subuh.

Namun nahas, pada jumat 15 juli 2022 pagi Nenek Sura ditemukan tewas di seberang jalan setapak menuju rumahnya dengan kondisi luka di kepala. Sementara perhiasan yang biasa dipakainya dengan nilai total mencapai sekitar 10 juta rupiah, juga raib semua.

Hingga berita ini diterbitkan, kasus peristiwa ini masih dalam penangangan pihak Polres Pamekasan dalam tahapan proses penyelidikan lebih lanjut untuk bisa mengungkap pelaku yang sebenarnya. (Nang/Rom/Red)