Lepas dari Pengawasan, Wahyu Ditemukan Tewas di Kali Jombang

ARSO 14 Jul 2022 KANAL JATIM

JOMBANG, KANALINDONESIA.COM: Pemuda dengan kebutuhan khusus ditemuka dalam kondisi tewas. Korban Wahyu (20) tahun warga desa Gading Mangu, Kecamatan Perak, Jombang sudah dalam kondisi tidak bernyawa saat ditemukan hanyut di sungai.

“Beliau orang dalam pengawasan khusus, kemana-mana dicari keluarganya,” kata Kepala Desa Glagahan Arifien kepada awak media, Kamis (14/7/2022).

Pihaknya mengatakan, posisi ketika ditemukan pada pagi hari dicari-cari sudah dalam kondisi meninggal dunia. Korban pertama kali ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB di daerah sungai Watuturi, Desa Glagahan, Kabupaten Jombang.

“Kita mengatakannya bukan orang tenggelam, tapi wong kintir, hanyut, posisi disini sudah meninggal dunia,” jelas Kades.

Berdasarkan penuturan Kades, korban sempat menyangkut di DAM pintu masuk air. Dari pantauan dilapangan posisi penemuan mayat berjarak kurang lebih 20 meter dari pintu DAM. Posisi sungai sendiri berdekatan dengan lokasi pemakaman umum desa setempat. Kondisi sungai memiliki aliran deras dan volume air terlihat besar.

Lebih lanjut, menurut Sutrisno kerabat korban mengatakan pihak keluarga tidak tahu, ketika dirinya sedang kerja dapat kabar langsung menuju ke Tempat Kejadian penemuan mayat.

“Memastikan apa benar-benar cucu saya,” ungkap kerabat samping rumah korban, Sutrisno.

Selanjutnya, kata Sutrisno jarak rumah korban dengan lokasi ditemukannya mayat sekitar 2 kilometer. Korban berjalan kaki, sebelum akhirnya ditemukan warga dalam kondisi hanyut.

Pantauan dilapangan, mayat korban dievakuasi oleh sejumlah warga kepinggir sungai. Selanjutnya dilaporkan kepada pihak kepolisian. Sementara untuk memastikan penyebab kematian korban, tim Inafis Polres Jombang pun turun ke lapangan. Tidak lama kemudian, mayat korban dibawa ke kediaman korban menggunakan kendaraan polisi.(Fredy_kanalindonesia.com)