Melongok Kemeriahan Sedekah Bumi Desa Kedungrejo Jombang, Dihiasi Kirab Budaya
JOMBANG, KANALINDONESIA.COM: Dusun Kedung, Desa Kedungrejo, Kecamatan Megaluh, Kabupaten Jombang, kembali menggelar acara rutin tahunan. Adalah sedekah dusun atau kerab dikenal sedekah bumi, nama kegiatannya.
Mengintip acara rutin tahunan ini, dihiasi beragam penampilan budaya. Sehingga, kegiatan tersebut berlangsung meriah diikuti lautan manusia di balai desa setempat pada, Minggu (17/7/2022) siang.
Pantauan di lokasi, warga setempat tampak antusias mengikuti acara adat tersebut. Di samping itu juga memang, penampilannya dihias unik dan menarik. Salah satunya seperti mengenakan pakaian adat kemudian arak-arak an bak acara karnaval.
Tidak cukup di situ saja penampilannya, rupanya SDN Kedung juga berpartisipasi dalam menampilkan drumband, pencak silat yang dilakukan oleh Azam Pratama Putra Bhayangkara, tari pelajar pancasila, serta tari semut. Sehingga, dari kedekatan terpantau acara berlangsung meriah dan lancar.
Salah satu panitia sedekah dusun, Danang Sulistiono menyampaikan jika acara yang dimaksud sudah sesuai ekspektasi. Al misal, berlangsung tanpa hambatan dan meriah yang dihadiri langsung salah satu sejahrawan Kota Santri Jombang Beriman.
“Alhamdulillah berjalan lancar (acara sedekah bumi Desa Kedungrejo, red). Bahkan tahun ini bersama sejarahwan jombang mas Dian Sukarno, akan mencoba menguak sejarah tentang Desa Kedungrejo,” tutur Danang yang juga dikenal seniman dan penasehat di padepokan telaga salawat new putra bhayangkara ini kepada wartawan pada, Senin (18/7/2022) pagi tadi.
Sementara itu, di tempat yang sama, Camat Megaluh Drs. Hery Suprayitno menjelaskan singkat terkait acara tersebut. Menurutnya, nyadran atau sedekah bumi adalah tradisi leluhur yang tidak mungkin dilupakan.
“Tradisi ini adalah wujud syukur atas pemberian Riski yang melimpah, serta bentuk gotong royong, kebersamaan dan seduluran sak lawase dan diharapkan agar selalu diberikan rahmat Allah SWT, diberikan kehidupan masyarakat yang makmur dan sejahtera, guyub rukun serta hidup bertambah sejahtera, gemah rimpah loh jinawi, toto tentrem kerto raharjo,” singkatnya saat ditemui begitu acara selesai.
Masih di tempat yang sama, salah satu peserta grup drumband yang bernama Jihan luthfiatus Sholihah, mengaku turut senang sudah bisa mengikuti sekaligus menyaksikan acara tersebut.
“Alhamdulillah sangat senang sekali tahun ini bisa mengikuti kirab budaya bersama grub drumband ‘perdana cipta pesona’. Acaranya juga berlangsung meriah dan lancar, aman,” tandasnya. (Faiz)