Merasa Dibesarkan di Lingkungan Madin, Sadad : Terima kasih, saya akan berjuang untuk guru guru Madrasah
PASURUAN KANALINDONESIA. COM – Wakil Ketua DPRD Jatim Anwar Sadad menyampaikan komitmennya untuk mendukung dan mensupport Madrasah Diniyah (Madin). komitmen ini sebagai bentuk terima kasihnya karena sudah memberikan impact yang baik dalam kehidupan sehari hari. Ini bukan isapan jempol belaka. Sadad mencontohkan dirinya adalah produk asli Madin.
“Mulai dari kelas Sifir (setingkat TK) sampai Aliyah (setingkat SMA),” kenang Sadad saat menjadi narasumber di acara Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dengan tema ‘Peran Madin dalam Peningkatan Kesalehan Sosial“, di Hotel Horison, Kota Pasuruan, Jumat (22/7/2022).
Dituturkan Sadad, dari Madin, sejak kanak-kanak dirinya diajarkan ragam hal positif berkaitan dengan keagamaan sekaligus kebangsaan di kampung halamannya, di Sidogiri.
Ketua DPD Partai Gerindra ini mengakui, Guru-guru Madrasah Diniyah (Madin) sangat berperan mendongkrak Indeks Kesalehan Sosial di Jawa Timur. Maka menurut nya layak jika dirinya mengucapkan terima kasih kepada segenap guru Madrasah di Jawa Timur.
“Nilai-nilai agama yang diajarkan di Madrasah Diniyah kepada para murid telah memberi impact dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Gus Sadad, sapaan akrabnya.
Gus Sadad menilai, sistem pengajaran di Madrasah Siniyah kental dengan nuansa suri teladan dalam hal perbaikan budi pekerti maupun berkebangsaan.
“Sistem pengajaran di Madrasah Diniyah mengedepankan tauladan. Itulah yang menjadi kelebihan tersendiri. Karena pelajaran dipraktikkan secara langsung,” kata pria yang terlahir di lingkungan Pesantren Sidogiri itu.
Di forum itu, Sadad juga berkomitmen untuk memberikan support lebih pada eksistensi Madrasah Diniyah di Jatim. Hal ini adalah bentuk terimakasih dan apresiasinya pada corak pendidikan di Madin, yang telah membawa berkah dalam karir politiknya.
“Saya adalah produk asli dari Madrasah Diniyah. Maka, suara saya akan penuh untuk memperjuangkan kemajuan, dan kesejahteraan guru-guru Madrasah,” tandas pria dari keluarga besar Ponpes Sidogiri, Pasuruan itu. Nang