JOMBANG, KANALINDONESIA.COM: Aparat gabungan masih terus berusaha melakukan penangkapan terhadap pelaku pencabulan MSAT anak Kiai Pondok Pesantren Di Ploso Jombang. Ratusan simpatisan berhasil diamankan, diantaranya anak-anak. 

“Kita sudah mengamankan simpatisan ke Polres Jombang, ada sekitar tiga ratus dua puluh orang,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto, Kamis (7/7/2022) sore. 

Bahkan diantara simpatisan merupakan anak-anak. Diantaranya juga berasal dari luar kota, termasuk dari Malang, Banyuwangi, Semarang, bahkan diantarannya ada yang dari Lampung.  

“Dua puluh diantaranya anak-anak,” terang perwira polisi tersebut kepada awak media. 

Pihaknya juga minta kepada pihak pengasuh Pondok Pesantren selaku keluarga tersangka untuk kooperatif. Proses pencarian terus dilakukan, termasuk sejumlah ruangan area pesantren. 

Sebelumnya, pada pagi sampai siang hari polisi juga mengamankan sejumlah simpatisan. Seorang sopir dan 60 orang telah diamankan dalam upaya penangkapan terduga pelaku pencabulan MSAT di Pondok Pesantren Shiddiqiyyah Jalan Raya Ploso, Desa Losari, Kecamatan Ploso, Jombang. 

“Atas nama Dede, beliau sudah kami tangkap, sudah kami bawa, dan sudah kami amankan,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto, Kamis (7/7/2022) kepada awak media.

Dede merupakan sopir dari mobil Panther S 1747 ZJ yang pada waktu upaya penangkapan pada hari Minggu (3/3) lalu menghalangi upaya penangkapan terhadap pelaku MSAT. 

“Tadi yang kami amankan sekitar 60 orang,” terangnya. 

Mengenai keberadaan truck yang keluar masuk area pondok digunakan untuk mengakut sukarelawan. Tadi sempat melakukan pengajian dilingkungan pondok. Pihaknya berusaha menjaga kondusifitas di dalam pondok. Dengan harapan menjaga keamanan. 

“Orang-orang diluar pondok kami sisir, kami periksa satu persatu, kalau bukan santri atau orang pondok sini, kami tangkap,” bebernya. 

Polisi masih berusaha melakukan pencarian terhadap MSAT terduga pelaku pencabulan di Pondok Pesantren Siddiqiyah, Ploso, Jombang. Ratusan aparat dikerahkan mengepung pondok ternama tersebut sampai berita ini diturunkan. (Fredy_kanalindonesia.com)