Blitar Sumbang Stok Nasional Gula Hingga 100 Ribu Ton

ARSO 06 Agu 2022

BLITAR,KANALINDONESIA.COM: Blitar disebut sebagai wilayah yang berpotensi dalam menyumbang produksi gula untuk skala nasional karena, lahan tebu yang ada semakin luas. Saat ini Blitar menyumbang stok nasional gula hingga 100 ribu ton.

Namun, jumlah produksi diharapkan terus meningkat mengingat produksi gula putih secara nasional masih memiliki gap atau jarak dengan jumlah kebutuhan. Dibutuhkan produktivitas yang tinggi agar kebutuhan gula secara nasional dapat terpenuhi.

“Sesuai instruksi Bapak Presiden, kami mendorong produksi gula untuk bisa memenuhi gula konsumsi masyarakat. Karena saat ini masih terjadi gap, antara produksi dan kebutuhan,” ujar Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Putu Juli Ardika saat meninjau produksi gula di PT RMI pada Jumat (5/8/2022) sore.

Putu mengatakan, pihaknya akan mendorong produksi gula di masing-masing wilayah melalui intensifikasi, ekstensifikasi dan digitalisasi. Sehingga, produksi gula dapat meningkat dari sebelumnya.

“Disini sudah melakukan ketiganya, jadi sudah bagus. Untuk itu perlu adanya pengawasan dan menjaga kinerjannya tetap optimal,” terangnya.

Sementara itu, Wakil Direktur Utama PT. RMI, Syukur Iwantoro menyebutkan, kontribusi gula yang secara nasional mencapai 100 ribu ton untuk tahun ini. Meskipun kondisi cuaca tidak sedang bagus namun jumlah produksi dapat meningkatkan dibandingkan tahun sebelumnya.

“Kalau peningkatan ini bisa terus continue selama lima bulan, kami bisa menyumbang 150 ribu ton gula secara nasional,” katanya.

Syukur menambahkan, Blitar berpotensi sebagai produsen gula lebih besar lagi. Itu karena luas lahan tebu yang ada saat ini masih bisa bertambah.

“Saat ini masih ada sekitar 22 ribu hektare yang merupakan lahan tidur ini bisa menjadi potensi untuk lahan tebu baru. Karena yang kita tahu terjadi penambahan lahan tebu baru dua kali lipat per tahunnya,” tandasnya.(lan)