Dewi Motik: Uparkati 2022 Produk Orba, Tapi Visinya Sangat Bagus

ARSO 09 Agu 2022 KANAL JAKARTA

JAKARTA, KANALINDONESIA.COM: Ajang penghargaan Upakarti 2022 bakal digelar pada bulan November mendatang. Presiden RI akan memberikan langsung kepada mereka yang berjasa dalam mendorong pertumbuhan industri kecil menengah (IKM) yang terdiri dari kategori jasa pengabdian dan kepeloporan.

Dewi Motik Pramono, pengusaha perempuan Indonesia dan tokoh nasional Koperasi dan UKM mengakui penghargaan Upakarti 2022 merupakan produk Orde Baru (Orba) yang sudah berlangsung sejak tahun 1985, tetapi visinya sangat bagus yakni memberikan penghargaan bagi IKM di Indonesia.

“Memang kenapa kalau produk Orde Baru? Upakarti visinya sangat bagus hingga sekarang yakni memberikan penghargaan bagi industri kecil menengah di Indonesia,” ujar Dewi Motik Pramono yang juga Juri Penghargaan Upakarti 2022 menjawab pertanyaan Kanalindonesia.com dalam Diskusi Virtual terkait penghargaan Upakarti 2022 Bangkit Bersama Industri Kecil dan Menengah yang diselenggarakan oleh Forum Merdeka Barat 9 di Jakarta, Senin (8/8/2022).

Sosio-entrepreneur yang menggelorakan koperasi dan usaha kecil menengah ini berharap agar penghargaan Upakarti ini diperbanyak, tidak hanya untuk dua kategori saja.

“Terlalu banyak hasil karya IKM kita yang baik dan berkualitas. Kalau bisa jangan hanya dua kategori. Misalkan yang bagus tiga tetapi karena yang diambil hanya satu, duanya dibuang, sayang dong,” ujar Dewi Motik Pramono.

Ia juga berharap agar penghargaan ini bisa memberi motivasi bagi pelaku IKM di daerah daerah.

Dari pengalamannya sebagai juri, ia terjun langsung ke daerah daerah untuk melihat kondisi faktual di lapangan. Agar tidak hanya mendengar dari orang saja dan faktanya banyak IKM di daerah yang hasil produksinya sangat bagus dan berkualitas termasuk di daerah daerah di Papua dan Bali.

“Saya ga mau yang di ibu kota provinsi, saya mau daerah daerah biar jalannya rusak, yang penting mereka (IKM) gabung e-smart saja,” kata Dewi Motik Pramono.

Terkait kondisi selama Pandemi, ia katakan bahwa IKM tidak banyak terdampak selama ia gabung di program e-smart IKM yang digagas Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

“Pandemi itu bukan bencana tetapi anugerah selama kamu ngerti IT, penjualan online,” ucapnya.

Makanya ia pun mengajak juga pelaku IKM untuk gabung ke program e-smart agar bisa bisa bersaing di pasar yang lebih luas.

“Melalui program E-Smart, produk produk IKM bisa menembus pasar ekspor,” pungkasnya. @Rudpur