Ikut Senam Sicita, Mas Djokpram Hipnotis Ribuan Orang di De Tjolomadu

ARSO 08 Agu 2022 KANAL JATENG

KARANGANYAR, KANALINDONESIA.COM: Senam Indonesia Cinta Tanah Air (Sicita) yang digelar di objek wisata De Tjolomadu, Kecamatan Colomadu berhasil menghipnotis ribuan orang yang hadir. Kehadiran Anggota DPRD Kabupaten Karanganyar dari Fraksi PDI Perjuangan Joko Pramono dan istri membuat acara ini semakin meriah.

Acara bertambah asyik dengan pertunjukan organ tunggal. Ditambah dengan ratusan door price membuat kegiatan senam Sicita ini semakin tampak spektakuler.

“Olah raga untuk membuat tubuh kuat, sehingga, kita selalu sehat dan bisa berkarya untuk bangsa,” kata Joko Pramono, disela acara senam, Minggu (7/8/2022).

Pria yang akrab disapa Mas Djokpram ini menjelaskan, selain bersama-sama menjaga kebugaran jasmani, gelaran senam Sicita juga sebagai momentum untuk merekatkan tali silaturahmi masyarakat di Kecamatan Colomadu.

Sehingga momentum ini untuk mewadahi masyarakat Colomadu yang memiliki hobi berolahraga bidang senam. Terutama bagi para perempuan.

“Alhamdulilah acaranya sukses. Selain kegiatan senam Sicita, juga ada hiburan organ tunggal. Kami juga sengaja membagi-bagikan hadiah kepada peserta senam,” ujarnya.

“Lewat acara ini, kami ingin membumikan senam Sicita kepada seluruh lapisan masyarakat. Kami juga ingin tanamkan rasa cinta tanah air, spirit kebangsaan, dan perjuangan untuk Indonesia,” imbuh Mas Djokpram.

Peserta senam, Afifa, sangat senang mengikuti kegiatan senam Sicita dan berharap bisa dilaksanakan sampai tingkat kalurahan atau bahkan padukuhan.

“Senang bisa ikut karena kita masyarakat yang ikut tentu akan sehat dengan bersenam, belum lagi multiefeknya pada perekonomian masyarakat sekitar seperti UMKM dan pariwisata,” ungkap Afifa.

Sicita tercatat sebagai senam yang memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan peserta terbanyak selama 2022. Pertama kali senam ini diinisiasi oleh DPP PDI Perjuangan.

Kekhasan senam Sicita terletak pada gerakan-gerakannya yang memuat nilai-nilai filosofi cinta tanah air atau nasionalisme. Dikombinasi dengan lagu Bagimu Negeri, Garuda Pancasila serta tujuh lagu daerah.

Gerakan senam Sicita di antaranya tangan kanan di bahu kanan dan tangan kiri di pinggang simbolisasi gotong royong atau bahu membahu, gerakan-gerakan membuka lima jari tangan simbolisasi Pancasila.

Selain itu, terdapat pula gerakan tangan kanan dilipat di atas tangan kiri yang bermakna persatuan serta rasa syukur. Kemudian diakhiri tepuk tangan dan bersorak sebagai lambang semangat.(*)