MADIUN, KANALINDONESIA.COM: Tiga orang meninggal dunia akibat kecelakaan beruntun antara Bus Sugeng Rahayu NoPol W-7377-UZ dengan dua sepeda motor di Desa Kincang Wetan, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun pada Rabu (10/8/2022) pukul 03.00 WIB dini hari.

Korban meninggal adalah pengendara sepeda motor Honda Supra Nopol AE 3231 CA, SS (54) warga Desa Kincang Wetan dan pengendara sepeda motor Honda GL Max modif CB Nopol AE 3408 PJ yaitu LEK (21) berboncengan dengan IG (25) warga Desa Grobogan, Kecamatan Jiwan.

Petugas yang dibantu beberapa warga sempat mengalami kesulitan saat mengevakuasi kendaraan karena posisi sepeda motor Honda Supra berada di kolong bus dengan kerusakan parah. Bahkan Honda GL Max modif CB terpental setelah ditabrak bus lalu terbakar habis.

Kasatlantas Polres Madiun Kota, AKP Dwi Jatmiko mengatakan, hingga kini pihaknya masih mengumpulkan barang bukti dan keterangan untuk menyelidiki kecelakaan tersebut. “Sopir Bus Sugeng Rahayu, saat ini juga sedang dilakukan pemeriksaan oleh Satlantas Polres Madiun Kota,” kata Kasat Lantas Polres Madiun Kota.

Dari keterangan sementara, kecelakaan lalu lintas itu disebut bermula saat pengendara sepeda motor Honda Supra yang dikendarai SS hendak keluar gang Jalan Hasanudin menuju Jalan Solo – Madiun. Sementara dari arah timur ke barat atau arah Madiun menuju Solo, datang Bus Sugeng Rahayu yang dikemudikan Budi.

Setelah terjadi benturan, sopir bus membanting setir ke kanan, naasnya di saat yang bersamaan datang sepeda motor Honda GL Max modif CB yang dikemudikan LEK (21) berboncengan dengan IG (25). Benturan kedua pun tak dapat dihindarkan, akibat kecelakaan tersebut, tiga pengendara sepeda motor mengalami luka-luka dan meninggal dunia di TKP (tempat kejadian perkara).(lem)