Kemenkop UKM Bakal Prioritaskan Papua dalam Peningkatan Literasi Digital
JAKARTA, KANALINDONESIA.COM: Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah bakal memprioritaskan provinsi Papua dan Papua Barat dalam upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM). Terutama terkait peningkatan literasi digital.
Hal ini disampaikan Asisten Deputi Pengembangan Teknologi Informasi dan Inkubasi Usaha Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Koperasi dan UKM, Christina Agustin, A.Pi, M.M dalam diskusi online Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertema “Bangga Buatan Indonesia, Geliat UMKM Papua” di Jakarta, Kamis (18/8/22).
“Bicara tentang disentralisasi, kami menyasar ke semua. Karena mengingat bahwa Papua atau Papua Barat ini menjadi prioritas kita di dalam upaya untuk peningkatkan kapasitas SDMnya, terkait dengan peningkatan literasi digitalnya,” kata Christina.
Kementerian Koperasi, kata Christina, tidak memilah-milah daerah mana saja yang menjadi fokus atau prioritas. Semua unit yang ada di Kemenkop UKM, tambahnya, termasuk badan layanan umum memiliki komitmen yang kuat untuk bersama-sama bergerak dalam upaya peningkatan kapasitas SDM di Papua.
“Nah, terkait peningkatan kapasitas, kami di masing-masing unit, memiliki unit-unit tersendiri yang khusus konsen, fokus untuk melakukan hal-hal tersebut. Terutama untuk digitalisasi ini,” ungkapnya.
Selain fokus dalam upaya peningkatan digitalisasi, lanjut Christina, Kemenkop UKM juga memiliki perhatian khusus dalam mendorong dan mengembangkan start up yang ada di Papua. Konsentrasi kementerian ini dilakukan melaui lembaga inkubator yang ada di Papua.
“Jadi berbagai sektor itu, kita upayakan bersama untuk peningkatan upaya, agar gernas BBI di Papua ini bisa berhasil,” bebernya.
Christina juga menyampaikan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Papua memiliki potensi yang besar. Hal ini didorong oleh keberadaan produk-produk unggulan yang sangat banyak, unik dan variatif.
“Potensi UMKM di Papua itu sangat besar karena Papua memiliki produk-produk unggulan yang dapat diangkat sampai ke mancanegara. Di antaranya lukisan kulit kayu, kerajinan dari kriya, maupun wisatanya sendiri,” jelasnya.
Untuk diketahui, Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang diluncurkan di seluruh tanah air kini telah sampai di tanah Papua mulai Juni-Agustus 2022 ini.
Gernas BBI diharapkan dapat meningkatkan geliat UMKM di Papua yang selama ini menjadi salah satu potensi UMKM di Indonesia, yang memiliki budaya dan produk lokal yang khas. (Rudi_Kanalindonesia.com)