KPU Jatim Ajak Masyarakat menjadi Agen Sosialisasi Kepemiluan 2024

ANANG 11 Agu 2022 Daerah, KANAL JATIM

SIDOARJO KANALINDONESIA.COM – Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur (KPU Jatim) mengajak masyarakat bergabung menjadi agen sosialisasi kepemiluan agar gelaran Pemilu Serentak 14 Februari 2024 mendatang berjalan dengan sukses.

Ini dikatakan Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) Gogot Cahyo Baskoro.

“Kami harap informasi yang diperoleh tidak hanya berhenti dalam forum ini, tapi melalui bapak/ibu sekalian dapat menularkan dan memberikan edukasi kepada masyarakat lainnya,” terang Gogot saat membuka Sosialisasi dan Pendidikan Pemilih Pemilu Serentak Tahun 2024 yang difaslitasi KPU RI, Kamis (11/8/2022) di Warung Oemik Ika Sidoarjo.

Mantan anggota KPU Kabupaten Jember ini menjelaskan ada tiga inti dari sosialisasi dan pendidikan pemilih bagi Pemilih.

Pertama kognitif, yaitu masyarakat mengetahui informasi kepemiluan. Kedua, afektif yaitu tumbuhnya kesadaran masyarakat untuk aktif dalam Pemilu. Ketiga, psikomotorik yaitu adanya upaya masyarakat untuk terlibat dalam setiap tahapan Pemilu.

“Masyarakat dapat terlibat dalam setiap tahapan Pemilu sebagai Pemilih, Penyelenggara, atau Peserta Pemilu,” papar Gogot.

Dia lantas memberikan tips bagaimana caranya menjadi Pemilih yang cerdas.

“Pemilih cerdas adalah Pemilih yang terlibat dan mempunyai kesadaran pada saat sebelum pemilu (pre-election), saat pemilu berlangsung (election), dan setelah pemilu dilaksanakan (post-election),” jelasnya.

Pemilih cerdas saat sebelum Pemungutan suara dilaksanakan harus memastikan terdaftar sebagai Pemilih. Ia juga mengetahui kapan pemungutan suara dilaksanakan. Mengetahui siapa saja Pasangan Calon/Calon yang berkontestasi berikut rekam jejaknya. Serta mengetahui tata cara menggunakan hak suara dengan benar.

Sedangkan saat pemungutan suara, datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) tepat waktu. Sudah memiliki pilihan terhadap Pasangan Calon/Calon berdasarkan pertimbangan yang rasional dan logis. Bisa menggunakan hak suaranya dengan benar. Serta mengawasi pelaksanaan penghitungan dan rekapitulasi suara.
Acara sosialisasi ini diikuti 150 orang terdiri dari segmen pemula, segmen perempuan, dan segmen disabilitas. Turut hadir dari KPU Jatim, Kesekretariatan Biro Partisipasi Masyarakat KPU RI serta KPU Kabupaten Sidoarjo beserta jajaran. Nang