Meriahkan HUT RI ke-77, SMA Negeri 10 Tidore Gelar Lomba Bertajub Wujudkan Profil Belajar Pancasila

ARSO 13 Agu 2022 Kanal Maluku Utara

TIDORE KEPULAUAN, KANALINDONESIA.COM: Dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun (HUT) Republik Indonesia yang ke-77, SMA Negeri 10 Tidore menggelar berbagai macam lomba.

Lomba tersebut juga melibatkan dari Guru-guru dan seluruh siswa/siswi, digelar di SMA Negeri 10 itu sendiri, Kecamatan Tidore Utara Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara, Sabtu (13/8/2022).

Kepala SMA Negeri 10 Tidore Fatma Idris
menyampaikan, dengan adanya dua kurikulum yang diterpakan ini,
siswa/siswa tidak hanya belajar di dalam kelas.

“Dimana saja mereka bisa belajar untuk mengasa skil anak-anak itu, maka torang (kami) mendesain sebuah kegiatan untuk mewujudkan profil belajar pancasila itu sendiri, karena di dalam profil belajar pancasila itu, terdiri dari enam dimensi yakni, pertama bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, bernalar kritis, gotong royong, kreatifitas dan bersaing global,” tuturnya.

Lanjutnya, dalam rangka HUT RI ke-77 tahun ini, kesiswaan bekerja sama dengan osis mendesain berbagai kegiatan, dengan tujuan untuk menumbuhkan kembali nilai-nilai karakter yang terdapat di dalam permainan, contohnya mereka mengangkat lomba permainan Sem.

Permainan Sem merupakan permainan jaman dulu, akan tetapi di dalam permainan itu ada nilai karakter yang ditumbuhkan, tanpa kita sadari ada nilai karakter karena permainan Sem itu butuh kerja sama dan kekompakan antara tim, kemudian dia harus bernalar kritis bagaimana mencegah lawan dan lainya.

“Jadi untuk selama dua hari ini, lomba yang kita terapakan ini difokuskan ke permainan jaman dulu, maka dari situ apa yang di harapkan dari mewujudkan profil pancasila itu dia bisa terwujud,” terangnya.

Sementara itu, Wakasek Kesiswaan SMA Negeri 10 Tidore Fatma Ibrahim mengungkapkan, kebetulan kami di SMA Negeri 10 Tidore, untuk tahun 2022 ini kita memakai dua kurikulum, yaitu K-13 atau Kurikulum 13 yang berjalan sudah beberpa tahun kemarin, dan untuk kurikulum yang sementara berjalan ini yaitu kurikulum merdeka belajar.

“Jadi untuk hari Jum’at dan Sabtu itu kita tidak ada aktivitas proses belajar mengajar di kelas, tapi itu diperuntukan untuk pengembangan diri bakat dan minat dari siswa itu sendiri,” katanya.

Ia juga menambahkan, kebutulan dalam dua hari ini, yang di mulai dari hari Jum’at dan hari Sabtu ini, kegiatan yang kita lakukan sementra jalan ini bentuk dari OSIS untuk menyambut atau turut memeriahkan hari kemerdekaan Republik Indonesia 17 Agustus yang ke 77 tahun.

Adapun kegitaan yang diperlombakaan ini tanpa hadia, tapi alhamdulilah siswa/siswi sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut.

Jenis lomba yang kami terapkan ini merupakan lomba jaman dulu, karena tujuan dari merdeka belajar, mengingat karena kondisi sekarang ini banyak anak-anak yang sudah banyak melupakan hal-hal itu, atau permainan itu malah lebih banyak ke permainan game di handphone, terus terang, hal itu secara tidak langsung mengurangi nilai kegotongroyongan.

Sehingga adanya kurikulum merdeka belajar ini, kami dari pihak kesiswaan merancang kegiatan yang dimaksud untuk mengembangkan kembali nilai-nilai pancasila, salah satunya kegotongroyongan, kebersamaan dan sebagainya itu melalui ajang permainan seperti ini.

Untuk itu, kegiatan yang diperlombaan ini kami melibatkan juga dari guru-guru, dan setipa mata lomba ini, diawali dengan permainan dari guru-guru, dan jenis lomba yang diikuti oleh guru-guru itu seperti, lari karung, lari sarung dan permainan sem.

“Kegiatan dalam memperingati HUT RI ini selama dua hari yang dimulai dari Jum”at kemarin dan berakhir pada hari ini, karena hari Senin nanti, kita sudah kembali dengan aktivitas belajar dalam kelas, karena untuk hari Jum’at dan Sabtu itu pengembangan diri, kebutulan menghadapi 17 Agustus maka kita memerihkan dalam dua hari ini,” tutupnya.

Untuk diketahui, jenis lomba yang diperlombaan ini, masing-masingnya adalah, bola dangdut khusus untuk putra, lari karung, lari sarung, permainan sem, ofor tepung terigu dan gigi leper. (Iswan_KanalIndonesia.com).