Peringati Hari Kemerdekaan, Warga Shiddiqiyyah Serahkan 1.677 Unit Rumah Syukur Layak Huni Shiddiqiyyah

ARSO 20 Agu 2022 KANAL JATIM

JOMBANG, KANALINDONESIA.COM: Monentum kemerdekaan bangsa Indonesia Ke-77 dimanfaatkan oleh jamaah Toriqoh Shiddiqiyyah untuk bhakti sosial. Sebanyak 1.677 rumah layak huni diserahkan secara simbolis dalam acara santunan sosial di Pesantren Majma’al Bahrain Chubbul Wathon Minal Iman Shiddiqiyyah Losari, Ploso, Jombang, Sabtu (20/8/2022).

Ketua Umum DPP ORSHID Joko Herwanto mengatakan acara dilaksanakan bertujuan untuk membangkitkan kembali rasa kebangsaan dan rasa cinta tanah air. Ditengah menipisnya rasa kebangsaan dan patriotisme akibat negatif arus globalisasi dan modernisasi.

“Peristiwa tanggal 17 Agustus 1945 dan 18 Agustus 1945 adalah cikal bakal dan merupakan momentum suci dan sakral untuk menumbuhkembangkan kesadaran berbangsa dan bernegara,” Kata Joko dalam resmi rilis diterima media.

Sementara itu, Ibu Nyai Shofwatul Ummah Ketua Umum DHIBRA Shiddiqiyyah mengatakan Kita sebagai warga Thoriqoh Shiddiqiyyah telah diarahkan cara mensyukuri nikmat kemerdekaan bangsa Indonesia. Salah satu langkahnya dengan membangun Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah.

“Untuk dipersembahkan kepada saudara-saudara kita bangsa Indonesia yang belum dan tidak mempunyai rumah yang layak huni,” Kata Nyai Shofwatul Ummah.

Selain itu, menurut Nyai pembangunan rumah layak huni pada HUT RI Ke -77 sebanyak 131 unit di 93 Kota atau Kabupaten di 14 Provinsi. Untuk total santunan untuk bangunan rumah sampai detik ini sejumlah 1.532 unit, dengan nilai kurang lebih Rp. 63.692.068.300,- (enampuluh tiga milyar enam ratus sembilan puluh dua juta enam puluh delapan tiga ratus rupiah).

Penerima bantuan rumah, Bambang Puspito warga Kecamatan Pare, Kediri merasa bersyukur mendapatkan bantuan berupa rumah layak huni. Awalnya dia tidak percaya diri bakal menerima bantuan karena asal agamanya yang bukan muslim.

“Terima kasih atas bantuan yang diberikan,” Ungkap Bambang dihadapan para undangan.

Pantauan dilapangan, acara dihadiri oleh para tamu undangan dari berbagai daerah yang menjalankan kegiatan bedah rumah. Acara dilanjutkan pemaparan dari Nyai Shofwatul Ummah, penyerahan piagam, dan ditutup dengan ceramah oleh KH Muhktar Mukti.(Fred_kanalindonesia.com)