Pimpin Deklarasi Desa Damai, Mas Alvin Ajak Masyarakat Mengembangkan Desa
PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Bulan Agustus merupakan momen yang sangat bersejarah bagi rakyat Indonesia. Tujuh puluh tujuh tahun lalu, tepatnya tanggal 17 agustus 1945 Republik Indonesia memproklamirkan kemerdekaannya. Momen ini di manfaatkan GP Ansor Ranting Sukosari untuk menggaukan sikap perdamaian dan cinta nasionalisme dengan Deklarasi Sukosari Bumi Damai. Deklarasi ini dipimpin oleh Ketua Pegiat Desa Nusantara yang akrab disapa Mas Alvin.
Dalam sambutannya setelah memimpin deklarasi Mas Alvin mengatakan, pentingnya menjaga rasa nasionalisme, persatuan dan cinta damai .
” Negara Indonesia ini merdeka berkat rasa persatuan dari berbagai elemen masyarakat tanpa memandang Ras, suku, budaya maupun golongan. Pendahulu kita dulu berjuang membela negeri ini tanpa mengenal rasa perbedaan, mereka berjuang secara bersama untuk kemerdekan negara seperti yang kita rasakan sekarang ini.” ucap Alvin.
Kegiatan yang juga dihadiri oleh Forkopimcab Babadan, Kepala Desa Sukosari, perwakilan dari beberapa perguruan silat, dan juga tidak kurang dari 1000 warga Desa Sukosari itu, Mas Alvin juga mengajak elemen tersebut untuk mewujudkan rasa nasionalisme dengan cara ikut perperan aktif dalam membangun Desa.
” Banyak cara untuk mewujudkan rasa nasionalisme warga negara, salah satunya yaitu ikut dalam membangun negeri ini melalui desa masing-masing. Kita semua sebagai warga negara sudah seharusnya ikut mengambil peran dalam upaya tersebut. Tentunya semua elemen bisa berbagi peran dalam membangun dan mengembangkan desa sesuai dengan poksi masing-masing,” tuturnya.
Di depan mereka, Mas Alvin juga berharap Pemdes bisa ikut mengajak masyarakat berpartisipasi dalam upaya pengembangan desa.
” Pemdes yang notabene adalah pemangku kebijakan di desa dalam hal ini dipimpin oleh lurah juga perlu mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam upaya mengembangkan desa yang memjadi wilayahnya. Ini dilakukan karena sebetulnya masyarakatlah yang seharusnya jadi subyek bukan objek.” tambahnya.
Di akhir Mas Alvin menutup sambutannya dengan pantun “Makan Strowberi tidak pake nasi, Desa sukosari bumi damai di hati” di ikuti dengan tepuk yang meriah dari para hadirin.