Umat Hindu di Kabupaten Sumbawa Barat Gelar Musyawarah Lokasabha IV
SUMBAWA BARAT, KANALINDONESIA.COM: Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Provinsi NTB menggelar Lokasabha IV, Jumat (26/8/2022).
Acara diselenggarakan di Balai Serba Guna Dusun Samarekat, Desa Kokarlian, Kecamatan Poto Tono itu dihadiri oleh 6 urusan PHDI Kecamatan. Selain itu, juga turut hadir Kepala Desa serta tokoh masyarakat Desa Makarekat dan 4 kades.
Dalam sambutannya, Ketua PDHI Provinsi NTB Ida Made Santi Adnya menyampaikan, Lokasabha adalah melaksanakan amanat AD/Art pasal 37, yang menyebutkan bahwa Lokasabha PHDI Provinsi, Kabupaten dan Kota di laksanakan 1 kali dalam 5 tahun.
Menurut Made Santi, Loka Sabha mempunyai wewenang untuk menerima dan dan menolak laporan pertanggujawaban pengurus harian, serta memilih ketua dan menetapkan program kerja organisasi.
“Saya berharap melalui Lokasabha ini ketua terpilih dapat membentuk kepengurusan baru yang mampu mengayomi umat Hindu di Kabupaten Sumbawa Barat sesuai dengan dharma agama,” katanya.
Made Santi mengatakan, untuk menjaga keharmonisan antara pemimpin dan umatnya, komunikasi yang intens harus selalu dijalin. Seorang pemimpin hendaknya mampu menunjukkan keadilan dengan tetap mengutamakan kerangka ajaran Agama Hindu.
“Menjadi ketua PHDI itu harus mengetahui dan mampu mengarahkan organisasi sesuai visi dan misi PHDI. Visi PHDI adalah untuk mewujudkan kebahagiaan dan kesejahteraan umat Hindu lahir dan batin (Mosartham jagad Hita) berdasrkan dharma,” ucapnya.
“Pengurus PHDI kedepan harus mampu meningkatkan SDM yang maju, unggul, mandiri dan berbudaya berdasarkan dharma dan mampu menciptakan kolaborasi internal dan eksternal,” imbuh Made Santi.
Lebih lanjut, Made Santi juga berharap agar umat Hindu tetap menjaga kesatuan dan persatuan, serta dapat berperan aktif dalam pembangunan daerah khususnya di Kabupaten Sumbawa Barat.
“PHDI harus bergaul dan menjalin komunikasi dengan komponen masyarakat lainnya termasuk Pemda setempat,” katanya.
“Dalam kesempatan ini, saya juga menghimbau agar PHDI KSB, Ormas Hindu, Banjar-banjar dan masyarakat Hindu di KSB, harus mampu menciptakan keharmonisan dengan berpegang pada pepatah yakni dimana langit dijinjing maka disana bumi dipijak,” kata Made Santi, menambahkan.
Sebagai informasi, dalam acara Lokasabha ke IV PHDI Kabupaten Sumbawa Barat ini, secara aklamasi telah menetapkan U Nengah Kayun menjadi Ketua PHDI KSB perioda 2022-2027.(dan_kanalindonesia.com)