PACITAN, KANALINDONESIA.COM: Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Pacitan sejak semalaman mengakibatkan bencana alam tanah longsor dan banjir di Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan. Kamis (15/09/2022) siang.
Akibat hujan deras, akses jalur transportasi warga dua desa putus karena terimbun longsor. Longsor terjadi setelah tebing setinggi 8 meter di ruas jalan antar Desa di Dusun Gunung Cilik Desa Purwoasri ini diguyur hujan deras sejak malam hari.
Material longsoran berupa bebatuan dan lumpur menimbun badan jalan sepanjang sekitar 6 meter. sementara jalan tidak dapat dilintasi kendaraan baik roda dua bahkan roda empat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Salah satu warga Wakid ( 42) warga setempat menerangkan, Jalan yang tertimbun longsor merupakan jalur penghubung antara Desa Purwoasri dengan Desa Karangnongko di Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan.
” Material longsor berupa tanah, batu, lumpur menutup penuh badan jalan,” terangnya.
Menggunakan alat seadanya, warga setempat dibantu anggota TNI Koramil 02 Kebonagung membersihkan material longsoran. Agar jalan dapat dilalui dan warga dua desa dapat beraktifitas normal kembali.
” Karena tertutup longsor, untuk beraktivitas warga harus memutar melalui jalan alternatif sejauh 5 kilometer. Saat ini warga bersama TNI membersihkan material longsor yang menutup jalan,” Imbuhnya
Kondisi tanah yang labil dan di atas tebing terdapat retakan dan bongkahan. Sehingga tebing berpotensi longsor susulan saat diguyur hujan deras.
Sementara, curah hujan yang tinggi membuat aliran sungai jelok yang berada di Desa Kayen Kecamatan Kebonagung banjir hingga meluap ke pemukiman.
Intan Maharani (28) mengatakan meski tidak sampai masuk rumah, namun luapan air menggenangi Jalan dan pemukiman setinggi kurang lebih 30 centimeter.
” Aliran sungai jelok meluap ke pemukiman warga Dusun, Tidak sampai masuk rumah, cuma kalau hujan terus menerus potensi banjir sangat besar karena wilayah ini memnag rawan banjir saat hujan,” Katanya.
Untuk diketahui, Hujan masih mengguyur Wlayah Kabupaten Pacitan sejak semalam. Warga dihimbau tetap siaga menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam akibat curah hujan tinggi yang terjadi selama sepekan ini. (Lc).
