SIDOARJO, KANALINDONESIA.COM : Kebijakan pemerintah pusat untuk menaikkan harga BBM bersubsidi, rupanya sangat berdampak pada masyarakat kecil. Tak sedikit masyarakat kecil yang mengeluh, akibat mahalnya sembako di pasaran, karena efek kenaikan harga BBM.

Salah satu masyarakat yang paling menerima dampak langsung adalah pengemudi ojek online, di Sidoarjo, Jawa timur, Ojol yang biasa mangkal di sekitaran perumahan Taman pinang tersebut mengeluh, karena biasanya beli pertalite 20 ribu mendapatkan 2 koma sekian liter, tetapi sekarang hanya mendapatkan 2 liter.

“Selisih liter itu kan lumayan mas, dapat dipakai nyampai beberapa kilometer, tapi sekarang mengurangi pendapatan kita,”ujar Ainur Rofiq, pengemudi Ojol.

Mendengar keluhan dari driver Ojol, Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro didampingi Kasat Lantas Polresta Sidoarjo Kompol Yanto Mulyanto membagikan paket sembako, sebagai bentuk sumbangsih pada warga kecil.

“Melalui pembagian paket sembako ini, kami berharap dapat meringankan beban mereka yang terdampak adanya kenaikan harga BBM. Salah satunya pengendara ojek online,” ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro.

Kesempatan kali ini, Polresta Sidoarjo membagikan 200 paket sembako. Nantinya juga akan kembali dilakukan di berbagai wilayah, termasuk bersama Polsek jajaran.

Adanya pembagian pekat sembako sebagai wujud kepedulian Polri pada masyarakat terdampak kenaikan harga BBM, disambut positif Ainur Rofiq, pengendara ojek online.

“Terima kasih di tengah kesulitan akibat kenaikan harga BBM, ada pihak-pihak yang peduli dengan kita. Seperti yang dilakukan polisi Sidoarjo sore ini,” ungkapnya. (Irwan _kanalindonesia.com)