Pemda Tidore melalui DLH Tikep Gelar Puncak World Cleanup Day 2022
TIDORE KEPULAUAN, KANALINDONESIA.COM: Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep), melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tidore menggelar puncak acara World Cleanup Day 2022.
Kegiatan dilakukan di Taman Rum Balibunga, Kecamatan Tidore Utara Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Provinsi Maluku Utara (Malut), Sabtu (24/9/2022).
Staf Ahli Wali Kota Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Marjan Jumati, saat membacakan sambutan Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan mengatakan, world cleanup day (hari bersih-bersih sedunia), merupakan aksi global atau gerakan serentak bersih-bersih yang dilakukan oleh 157 negara di dunia.
Aksi ini dengan tujuan, membersihkan dan membebaskan bumi dari sampah, dimana melibatkan sebanyak mungkin orang-orang, organisasi-organisasi maupun komunitas-komunitas.
Indonesia telah turut bergerak dan menjadi negara yang memimpin aksi world cleanup day terbesar di planet ini.
“Kota Tidore Kepulauan juga telah memulai aksi dari tahun kemarin 2021, dan tahun ini 2022 kembali melakukan aksi hari bersih-bersih se-dunia, yang dilaksanakan pada hari ini, Sabtu 24 September 2022 bertempat di taman Rum Balibunga,” pungkasnya.
Lanjutnya, kegiatan atau event world clean up day ini, bukan hanya sekedar untuk kita memungut atau mengangkat sampah, tetapi juga sebagai sarana untuk mengedukasi masyarakat, agar bisa memilah sampah dari rumah, kemudian membuang sampah yang sudah dipilah sesuai tempatnya masing-masing.
Perlu kita sadari bersama, bahwa saat ini permasalahan sampah telah menjadi permasalahan yang cukup serius dan tentunya, harus menjadi perhatian kita semua, terutama sampah plastik.
Sampah plastik merupakan bahan yang tidak mudah terurai secara alami, sehingga dapat mencemari lingkungan dan mengganggu ekosistem serta mengganggu kehidupan dan kesehatan masyarakat.
“Saya berharap agar kegiatan-kegiatan positif seperti ini bisa membuat masyarakat menjadi sadar dan lebih bertanggungjawab untuk membuang sampah pada tempatnya,” harapannya.
“Dan selaku Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, saya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tidore Kepulauan dan jajarannya, yang sangat antusias untuk mengumpulkan kita semua dan seluruh para relawan, serta selalu mengingatkan kepada kita tentang pentingnya memilah sampah dari rumah, dan membuang sampah pada tempatnya,” ungkapnya.
“Melalui moment ini, marilah bersama-sama kita menjaga kebersihan lingkungan kita agar tetap bersih, karena dengan terciptanya lingkungan yang bersih maka masyarakat Kota Tidore Kepulauan yang sehat akan dapat diwujudkan,” imbaunya.
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tidore Kepulauan Muhammad Sjarif, berdasarkan data BPS tahun 2021, jumlah penduduk Kota Tidore Kepulauan adalah 116.149 jiwa.
Jika setiap jiwa menghasilkan 0,4 kg sampah/hari maka estimasi jumlah timbulan sampah Kota Tidore adalah 46,46 ton produksi sampah perhari dari total jumlah volume sampah yang ada, sampah yang berasal dari rumah tangga cukup tinggi dan belum dilakukan proses pilah sampah rumah tangga.
Dengan bertambah jumlah ekonomi masyarakat, tentunya berpengaruh cukup besar terhadap peningkatan volume, jenis sampah dan jumlah timbulan sampah.
“Inilah yang menjadi alasan bagi Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan, melalui Dinas Lingkungan Hidup untuk terus melakukan edukasi, kolaborasi dan sosialisasi secara terus menerus tanpa henti kepada seluruh pemangku kepentingan, melalui berbagai momentum. Kegiatan yang dilakukan pada hari ini yakni moment World Clean Up Day (hari-hari bersih se-dunia),” tutup Kadis.
Aksi pungut dan pilah sampah dilanjutkan dengan timbang sampah oleh bank sampah induk
Kegiatan diikuti oleh yang mewakili Ketua Tim Penggerak PKK Kota Tidore Kepulauan, Ibu Hj. Rahmawati Muhammad Sinen, Ketua DPRD Kota Tidore Kepulauan bersama Anggota, Dandim 1505 Tidore Inf Bunzamin Jayatri, Ketua DWP Kota Tidore Kepulauan, Ibu Nuraen Ismail Dukomalamo, Kepala OPD, GOW Kota Tikep, Camat Tidore Utara dan Lurah se-Kota Tidore Kepulauan, Lembaga Pemerhati Lingkungan se Kota Tidore Kepualuan, Para Perwakilan Pelajar se Kecamatan Tidore Utara, peserta World Cleanup Day. (Iswan_KanalIndonesia.com).