Reses Hj.Rahmawati Muhammad di Halteng, Ini Sejumlah Aspirasi Warga Desa Sawai Itepo yang Disampaikan

ARSO 22 Sep 2022 Kanal Maluku Utara

HALMAHERA TENGAH, KANALINDONESIA.COM: Agenda reses anggota DPRD Provinsi Maluku Utara (Malut) Hj. Rahmawati Muhammad, masa persidangan III tahun 2021-2022, daerah pemilihan III, di Desa Sawai Itepo Kecamatan Weda Tengah Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) Provinsi Maluku Utara (Malut), Rabu (21/9/2022).

Kegiatan menyerap aspirasi masyarakat itu, dibanjiri usulan kebutuhan, diantaranya jaringan telekomunikasi internet, kebutuhan air bersih, bangunan sekolah yang butuh direnovasi, akses jalan menuju pemukiman, tenaga dan pelayanan kesehatan.

Dedi Kayeli, salah satu warga yang bertugas di SMP Negeri 17 Halmahera Tengah (Halteng) itu mengungkapkan, SMP N 17 Halteng tempat tugasnya saat ini sangat membutuhkan jaringan internet.

Akibat tidak memiliki jaringan internet, siswa terpaksa harus pergi ke Desa Lelilef untuk mencari akses jaringan internet.

Menurut penuturannya, tak hanya jaringan internet, sekolah tersebut juga membutuhkan renovasi bangunan atau gedung sekolah, kondisi bangunan saat ini mulai rusak.

“Selain para siswa, warga desa pada umumnya juga sangat membutuhkan jaringan internet,” ujarnya.

“Kebutuhan internet ini karena sistem belajar saat ini sudah berbasis online. Sarana pendukung pendidikan di desa ini minim sekali. Jadi harus ada tower internet,” ungkap Dedi.

Kepala Desa Sawai Itepo Yansen Papatjeda dalam kesempatan itu mengungkapkan, kebutuhan lain di desa ini adalah air bersih. Air sangat penting karena menjadi kebutuhan dasar masyarakat.

Kades mengaku, pihaknya pernah mencoba melakukan pengeboran 4 titik sumber air menggunakan dana desa. Dari 4 titik itu hanya terdapat 1 titik yang ditemukan, namun 1 titik sumber air itu juga tidak bisa dikonsumsi.

“Air di desa ini salobar dan tidak jernih. Kebutuhan warga tentang air ini bersumber dari sungai. Tapi kalau hujan dan banjir maka air tidak bisa digunakan,” katanya.

Sementara, terkait jaringan internet, Yansen mengaku, satu-satunya yang bisa diharapkan warga saat ini hanya kepada pemerintah provinsi melalui kegiatan reses anggota DPRD provinsi.

“Soal jaringan ini sebaiknya disampaikan ke provinsi, karena kabupaten tidak memperhatikan kebutuhan jaringan di desa kami,” tuturnya.

Tak hanya itu, Yansen juga mengaku, warga Desa Sawai juga membutuhkan akses jalan menuju ke pemukiman warga.

Yansen mengatakan, ada beberapa akses jalan baru di desa ini tapi harus butuh pihak ke tiga untuk mendatangkan alat berat. karena di sekitar desa ini banyak rawa-rawa.

Kebutuhan lain yang menjadi kebutuhan warga saat ini adalah tenaga kesehatan.

Etelina Badeng, salah satu warga mengatakan, selama ini tenaga kesehatan di Desa Sawai Itepo tidak berada di desa, sehingga, setiap ada warga yang sakit, kesulitan mencari tenaga kesehatan.

“Tenaga kesehatan ini tidak tinggal di tempat mereka di desa ini. Mereka tinggal diluar, sehingga warga yang sakit selalu terlambat mendapatkan penanganan. Termasuk juga soal obat-obatan, stok obat harus tersedia agar warga yang sakit bisa mendapatkan obat sesuai dengan penyakit yang diderita,” kata Etelina.

Menanggapi hal itu, anggota DPRD Provinsi Malut Hj. Rahmawati Muhammad mengatakan, kebutuhan dasar warga itu akan diperjuangkan, baik ke pemerintah provinsi maupun ke Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah. Sebab, ada beberapa kebutuhan warga itu menjadi kewenangan dari Pemerintah Kabupaten Halteng.

“Tentang jaringan internet ini akan saya sampaikan ke Fraksi PDIP di Halteng, agar menyampaikan aspirasi masyarakat ke Pemkab Halteng, termasuk juga tentang sarana prasarana sekolah,” tegas Hj. Rahmawati.

Sementara, kebutuhan tentang air bersih, Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan akan diperjuangkan. Sebab, air merupakan kebutuhan wajib yang harus dipenuhi, agar masyarakat bisa menikmati ketersediaan air bersih.

“Kebutuhan air bersih ini juga akan saya sampaikan ke Fraksi PDI Perjuangan di Halteng,” tutur Rahmawati sembari menegaskan, akses jalan masuk ke pemukiman warga di desa Sawai juga menjadi catatan dalam reses ini.

“Pembangunan jalan di desa ini akan diperjuangkan agar bisa dipenuhi,” tutupnya. (Iswan_KanalIndonesia.com).