PACITAN, KANALINDONESIA.COM: Beredar isyu pom bensin atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Kecamatan Punung akan tutup sementara mulai 7/9/2022 selama 2 hingga sampai 3 bulan kedepan,

Di mana kabar tersebut dibenarkan oleh Basuki Nugroho sebagai pemenang lelang dan pemilik baru SPBU Punung yang berlokasi di jalan Raya Pacitan- Solo mengatakan, penutupan SPBU ini hanya bersifat sementara saja, karena adanya renovasi.

” seperti halnya, banker tangki dan mesinnya juga harus diganti, selain itu juga ada penambahan BBM baru. Seperti halnya ” Petramax Turbo, Solar Dex pokoknya nanti kita lengkapi,” kata Basuki Nugroho pada, Rabu (7/9/2022).

Tak hanya itu, Basuki panggilan akrapnya menyampaikan, penataan bangunannya juga akan kita renovasi agar sesuai dengan keinginan konsumen ” agar konsumen dari luar kota yang akan beristirahat biar nyaman serta aman, begitu juga dengan pelayanannya.

” Apalagi di wilayah Punung ini kan area wisata. Jadi akan kita lengkapi seperti halnya ” Rest Area, fasilitas belanja kebutuhan pokok, fasilitas makan dan minum sambil istirahat sejenak bagi pengunjung wisata yang akan melajutkan perjalannya,” ulasnya.

Basuki Nugroho juga berharap, semoga pengerjaan renovasi ini cepat selesai agar masyarakat Punung dan wilayah barat khususnya bisa beraktifitas seperti biasa,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu juga Suyatno juru sita PN Pacitan saat pelaksanaan eksekusi, menjelaskan ” Pengadilan Negeri Pacitan telah mengeksekusi lahan seluas 2110 meter persegi, yang merupakan lokasi SPBU Punung dengan lahan dan bangunan SPBU di pinggir ruas jalur Pacitan- Solo tersebut dijadikan agunan utang oleh pemilik lama. Namun, akibat tidak bisa melunasi, pihak bank lantas melelangnya.

‘’Eksekusi akhirnya kami laksanakan berdasarkan permohonan dari pemohon, karena sudah memenangkan lelang,’’ujar Suyatno.(Lc)