Warga di Ternate Rela Naik Pohon Sambut Kedatangan Presiden Joko Widodo

ARSO 28 Sep 2022

TERNATE, KANALINDONESIA.COM: Dilansir dari aku twitter resmi Joko Widodo, saat agenda kunjungan kerja di Provinsi Maluku Utara (Malut), warga sangat berantusias menyambut kedatangannya, bahkan ada beberapa warga yang rela naik pohon hanya untuk melihat Presiden Joko Widodo.

“Masyarakat dan para pedagang menyambut dengan sukacita, saya pun datang dengan gembira. Menyambangi Pasar Bahari Berkesan di Kota Ternate, Maluku Utara, hari ini seraya memberikan bantuan sosial dan sembako bagi para pedagang. Terima kasih warga Ternate,” dilansir dari akun twitter Joko Widodo.

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyambangi Pasar Bahari Berkesan, Kota Ternate Provinsi Maluku Utara (Malut), Rabu (28/09/2022).

Dalam kunjungannya tersebut, Presiden menyapa masyarakat sekaligus memberikan bantuan sosial dan sembako bagi para pedagang.

Setibanya di Pasar Bahari Berkesan sekitar pukul 07.54 WIT, Presiden disambut oleh Wali Kota Ternate Tauhid Soleman, serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Ternate, Muhlis S. Djumadil. Kehadiran Presiden ini disambut para pedagang dengan sukacita.

Meril, salah satu pedagang di pasar tersebut, mengaku sangat senang bisa berjumpa langsung dengan Presiden Jokowi. Bahkan, ia terharu karena mendapatkan kesempatan bersalaman langsung dengan Presiden ke-7 RI tersebut.

“Dari awal saya itu berdoa, ‘Ya Allah kapan Pakde datang ke sini?’ Bisa bertemu, saya bisa pegang tangan alhamdulillah ya Allah,” ujar Meril.

Kegembiraan serupa dirasakan oleh pedagang lainnya, Halimah, yang sebelumnya juga tidak pernah melihat seorang presiden secara langsung. Ia pun merasa bangga karena Presiden Republik Indonesia datang ke Kota Ternate yang sangat ia cintai.

“Kita bangga sekali karena Bapak Presiden datang di Kota Ternate. Saya berterima kasih banyak. Selama ini kita tidak pernah melihat Bapak Presiden, makanya hari ini kita juga senang hati,” ucapnya.

“Kita sampaikan juga, karena kita masyarakat orang kecil, dan teman-teman saya ini minta supaya kalau boleh mohon-mohon jangan dinaikan lagi, walaupun BBM naik jangan bahan-bahan pokok dinaikkan,” pungkasnya.

Warga lainnya, Nurlani, menyampaikan cerita dan harapan yang berbeda. Di hadapan Kepala Negara RI, Nurlani bercerita mengenai suaminya yang sakit sehingga tidak bisa lagi mencari nafkah.

“Suami saya sakitnya sudah lama, Pak. Terus saya saban hari cuma ke gereja sama kupas bawang di pasar. Bapak tanya, ‘Suaminya mana?’ Saya bilang, ‘Suami saya di rumah, dia tidak bisa lagi mencari (nafkah). Akhirnya saya kerjanya kupas bawang,” tuturnya.

Hadir mendampingi Presiden RI dalam kunjungan ke pasar tersebut yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, dan Gubernur Maluku Utara Abdul Ghani Kasuba. (Iswan_KanalIndonesia.com)