JAKARTA,KANALINDONESIA.COM Presiden Vladimir Putin murka karena jembatan penting di Crimea rusak karena ledakan. Hal tersebut membuat Rusia menghujani rudal ke Ukraina, Senin (10/10/2022). dilansir dari CNN Indonesia.
Di Kyiv, terjadi tiga ledakan sekitar pukul 08.00 pagi waktu setempat. Setelah itu, sejumlah ledakan dilaporkan kembali terdengar.
” Beberapa ledakan di distrik Shevchenskivskiy, di pusat ibu kota,” ujar Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko, melalui Telegram.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Layanan darurat Ukraina melaporkan, ada korban tewas dan beberapa mengalami luka- luka akibat sejumlah serangan. Namun, mereka tak menjelaskan rincian lebih lanjut.
Sejumlah saksi mata mengaku mendengar beberapa ledakan besar. Mereka juga melihat asap membumbung tinggi di pusat ibu kota.
Saksi lain, melihat sebuah gerobak besar dan mobil di Kyiv benar- benar hancur, serta menghitam.
Selain di Kyiv, ledakan juga terjadi di Kota Dnipro, Ukraina tengah. Rudal juga menghantam sejumlah kota Ukraina Barat, seperti Lviv, Ternopil, dan Zhytomir.
Rentetan ledakan itu terjadi usai Putin murka karena jembatan Crimea- Rusia rusak akibat ledakan pada akhir pekan lalu. Putin menuding Ukraina sebagai dalang ledakan di jembatan tersebut.
” Ledakan di jembatan Kerch adalah tindakan terorisme yang bertujuan menghancurkan infrastruktur sipil yang sangat penting,” kata Putin .
Ia kemudian berujar, ini dirancang, dilakukan, dan diperintahkan oleh layanan khusus Ukraina.
Ukraina sejauh ini tidak mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu. Mereka malah mengejek Rusia soal kehancuran jembatan tersebut.
Jembatan penghubung Crimea dan Rusia itu hancur akibat ledakan, diduga dari satu truk yang melintasi jembatan. Api kemudian merembet ke lajur kereta di sebelah jembatan tersebut.
Di rel itu sedang berjalan kereta tangki bahan bakar minyak, kemudian meledak. Akibat ledakan ini, dua bagian penting jembatan tersebut rusak.
Selain kerusakan fisik, ledakan di jembatan juga menyebabkan tiga orang tewas. Mereka yang meninggal diyakini merupakan penumpang mobil yang saat itu berada di dekat truk.(Iswan_KanalIndonesia.com)