KPU Akan Lakukan Sinkronisasi Data Pemilih dengan Data Kependudukan, Ini Penjelasannya

- Editor

Jumat, 14 Oktober 2022 - 06:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, KANALINDONESIA.COM: Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan sinkronisasi data pemilih di dalam negeri dan luar negeri.

Pencatatan pemilih dilakukan dari asal daerah masing-masing yang disinkronisasi dengan data kependudukan, termasuk bagi pemilih yang berada di luar negeri.

Hal tersebut disampaikan Anggota KPU Betty Epsilon Idroos saat menerima audiensi KPU Provinsi Kalimantan Timur dan KPU Provinsi Gorontalo yang hadir bersama para operator Sidalih KPU kabupaten/kota di kantor KPU, Kamis (13/10/2022).

“Kalau dulu saat coklit di luar negeri, kita coret data pemilih yang di dalam negeri, dan dimasukkan ke dalam data pemilih di luar negeri. Ke depan, kita tidak langsung menghapus begitu saja, jika tidak ada secara administrasi kepindahan dokumennya, karena kewenangannya ada di dukcapil,” tutur Betty.

Menurut Betty, pada Pemilu 2019 dilakukan secara de jure, tetapi masih memungkinkan de facto.

Tetapi ke depan, semua harus de jure, sesuai alamat yang tertera pda identitas resmi, sehingga tidak asal menghapus, tetapi harus ada konfirmasi resmi secara administratif.

Terkait lokasi khusus, seperti pertambangan, pesantren, dan perkebunan, Ia menjelaskan bahwa, KPU akan membangun TPS khusus, jika lokasi tersebut terisolir dari TPS terdekat.

Namun, jika masih dekat dengan TPS warga setempat, maka pemilih di lokasi tersebut bisa dimasukkan ke dalam daftar pemilih TPS tersebut.

Dalam audiensi itu, Hasyim meminta jajaran KPU yang hadir untuk gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait hari pemungutan suara pemilu, yaitu Rabu, 14 Februari 2024, dengan tagline “Pastikan, Kita Terdaftar dalam Daftar Pemilih!”

“Identifikasi daftar pemilih yang tepat itu bukan sekarang ada dimana, tetapi pada hari pemungutan suara, ada di mana. Termasuk juga saat pilkada nanti, keserentakan pilkada ini harus dipahami dengan identifikasi yang berbeda. Pemilih pilkada bisa memilih sesuai identitas KTP nya, namun jika dia pindah kabupaten/kota dalam satu wilayah provinsi, maka hanya bisa memilih gubernur saja,” jelas Hasyim. (Iswan_KanalIndonesia.com).

Baca berita lainnya di Google News Kanalindonesia.com

Berita Terkait

PP Muslimat NU Bahas Program Strategis MBG, Siap Berkontribusi dengan Layanan SPPG Dapur Sehat
Audiensi dengan Menteri PDT, Khofifah Bersama Muslimat NU Siap Tingkatkan Kerjasama Pemberdayaan Masyarakat di Daerah Tertinggal dan Terluar
Di Kongres Pendidikan NU, Khofifah Tekankan Pentingnya STEM dan Gizi untuk Generasi Emas 2045
Menteri Wihaji: Jangan Sampai Medsos Menjadi Pengganti Orang Tua
Pertemuan Inisiator Nasional Gerakan Mandiri Bangsa
Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana Tanggal 17 Januari 2025
Silaturahmi ke Ketum PBNU, Khofifah : PP Muslimat NU Undang KH. Yahya Beri Pengarahan di Kongres XVIII Muslimat NU
Diperiksa KPK 3,5 Jam, Hasto Kristyanto Tidak Ditahan

Berita Terkait

Kamis, 23 Januari 2025 - 15:10 WIB

PP Muslimat NU Bahas Program Strategis MBG, Siap Berkontribusi dengan Layanan SPPG Dapur Sehat

Kamis, 23 Januari 2025 - 09:25 WIB

Audiensi dengan Menteri PDT, Khofifah Bersama Muslimat NU Siap Tingkatkan Kerjasama Pemberdayaan Masyarakat di Daerah Tertinggal dan Terluar

Rabu, 22 Januari 2025 - 18:00 WIB

Di Kongres Pendidikan NU, Khofifah Tekankan Pentingnya STEM dan Gizi untuk Generasi Emas 2045

Sabtu, 18 Januari 2025 - 21:28 WIB

Menteri Wihaji: Jangan Sampai Medsos Menjadi Pengganti Orang Tua

Sabtu, 18 Januari 2025 - 12:50 WIB

Pertemuan Inisiator Nasional Gerakan Mandiri Bangsa

Jumat, 17 Januari 2025 - 11:38 WIB

Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana Tanggal 17 Januari 2025

Kamis, 16 Januari 2025 - 09:09 WIB

Silaturahmi ke Ketum PBNU, Khofifah : PP Muslimat NU Undang KH. Yahya Beri Pengarahan di Kongres XVIII Muslimat NU

Senin, 13 Januari 2025 - 14:49 WIB

Diperiksa KPK 3,5 Jam, Hasto Kristyanto Tidak Ditahan

KANAL TERKINI

KANAL BOLA

Hadapi Persib Bandung, Jadi Misi Terberat Bagi Pelatih Arema FC

Kamis, 23 Jan 2025 - 18:05 WIB