PACITAN, KANALINDONESIA.COM: Bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Wilayah Kabupaten Pacitan, pada Sabtu ( 8/10/2022 ) malam hari menelan korban. RJ (50) warga Desa Purwoasri, Kecamatan Kebonagung ditemukan meninggal di tengah persawahan karena terseret aliran air yang cukup deras.

“Diduga korban bermaksud menyeberang atau mengecek kondisi air sungai. Kemungkinan yang bersangkutan terpeselet hingga terbawa arus,” kata Kapolsek Kebonagung Iptu Giyarno, Sabtu (8/10/2022).

Kapolsek menambahkan, saat itu jenazah korban ditemukan sekitar pukul 06.30 WIB pagi ini. Untuk peristiwanya sendiri dimungkinkan terjadi malam hari, dan keluarga pun sudah mengikhlaskan dan jenazah sudah dimakamkan.

” Dengan adanya laporan tersebut lalu petugas Polsek, Koramil, dan tim medis Puskesmas mendatangi TKP korban ditemukan. Sedangkan dari hasil visum luar tidak ditemukan bentuk kekerasan,” tambahnya.

Kapolsek menyampaikan, menurut saksi Tulabi warga sekitar TKP disaat akan memasang perangkap ikan ( Wuwu) di sawah. Kebetulan saksi yang juga masih tetangga korban, setelah melihat seperti ada pakaian yang bercampur lumpur. Kemudian Tulabi memanggil Supar untuk melihat pakaian yang sudah bercampur lumpur tersebut.

Setelah melihat pakaian itu, Tulabi bersama Supar kaget, ternyata benda yang dikira pakaian bekas itu adalah mayat dan saksi langsung melaporkan ke Polsek Kebonagung.

Sementara itu, Kepala BPBD Pacitan Erwin Andriatmoko menyampaikan Tim BPBD beserta Forkompimcam sudah takziah ke rumah duka hingga proses pemulasaraan dan pemakaman selesai.

“Kami atas nama Tim BPBD ikut berduka atas kejadian ini. Diharapkan masyarakat tetap waspada dan kesiapsiagaan mengingat potensi cuaca ekstrem dan potensi hujan dengan intensitas tinggi masih akan terjadi,” harapnya. (LC)