Bank Jatim Tambah lagi Predikat Terbaik, Kali ini Penghargaan Indonesia Finance Award 2022

ANANG 22 Okt 2022

SURABAYA KANALINDONESIA.COM – Bank Jatim untuk kesekian kalinya kembali menambah deretan penghargaan bergengsi atas kinerja di atas rata-rata yang selalu ditunjukkan oleh Bank milik Pemprov Jatim.

Adapun penghargaan yang disabet kali ini adalah 1st The Best Finance for Public Company Regional Development Bank Asset >Rp. 100 T – dalam ajang Indonesia Finance Award-V-2022 (IFA-V-2022) yang diselenggarakan oleh Economic Review bersama Indonesia Asia Institute, Ideku Group, dan Indonesia Leaders, pada Jumat (21/10/2022).
Event yang diselenggarakan secara virtual oleh Economic Review ini memberikan apresiasi kepada perusahaan – perusahaan terbaik di Indonesia baik dari sektor publik, swasta, BUMN, maupun BUMD. Penjurian didasarkan pada kinerja keuangan perusahaan dan data publik yang diperoleh melalui website,
Pada kesempatan tersebut, Hj. Irlisa Rachmadiana selaku pendiri Economic Review turut menyampaikan selamat atas kinerja keuangan per Desember 2021 yang berhasil diraih. Semoga para pemenang Indonesia Finance Award ini dapat terus meningkatkan kinerja perusahaannya sehingga dapat turut berperan besar dalam peningkatan ekonomi di Indonesia.
Corporate Secretary bankjatim Budi Sumarsono yang mewakili Direktur Utama, mengatakan penghargaan ini akan menjadi spirit kerja yang lebih baik.
“Kami juga berterimakasih kepada para stakeholder dan shareholder atas support yang selama ini diberikan kepada bankjatim. Semoga penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi kami untuk terus meningkatkan kinerja”, terang Budi Sumarsono.
“Bank Jatim terus menunjukkan performa dan kinerja yang terus meningkat. Hal tersebut sejalan dengan transformasi dan berbagai inovasi yang terus kami lakukan agar bankjatim tetap kompetitif di era digital. Selain itu kami juga berterimakasih
kepada Jatimers yang telah berkomitmen dan bekerja dengan tulus demi meningkatkan kinerja perusahan serta memberikan pelayanan terbaik bagi para nasabah,” tutup Budi Sumarsono. Nang