SIDOARJO, KANALINDONESIA.COM: Kue nastar belakangan semakin digandrungi oleh masyarakat, bentuk kue nastar identik bulat dan rasanya pun enak, dengan ciri khas yang lembut dan ada sedikit kriuknya.

Kue kering tersebut, biasanya disuguhkan dalam momen hajatan dan acara-acara resmi di instansi pemerintahan. Tak hanya warga biasa, banyak pejabat yang menggemari kue kering itu.

Anita Kusjanti asal Desa Bakalan Kecamatan Balongbendo Kabupaten Sidoarjo, Jatim, membuat inovasi baru tampilan kue kering itu dengan bentuk bunga tulip, agar tampilannya semakin menarik, dan memberikan komposisi adonan yang berbeda, agar cita rasanya berbeda dengan nastar pada umumnya.

Pada Kamis, (13/10) Anita, istri Kepala Desa Bakalan tersebut diundang dalam acara PKK di kantor Desa Wonokarang, Balongbendo, di dalam forum wanita paruh baya tersebut membeberkan teknis pembuatan nastar berkonsep bunga tulip tersebut.

“Alhamdulillah, pada pagi hari ini, kami akan membagikan teknis membikin kue nastar dengan konsep bunga tulip,”katanya. Jum’at (14/10/2022).

Anita pun membagikan pengalamannya pada ibu PKK Desa Wonokarang, dalam membuat nastar dengan hasil yang bagus dan menarik.

“Untuk membuat kue nastar dengan tampilan yang menarik, dan cita rasa yang berbeda, dengan nastar pada umumnya, pertama, kita harus menakar campuran adonan kue dengan pas. Kita juga harus pandai memilih bahan kue yang bagus, kita harus teliti dan jeli jangan sampai bahan yang kita dapatkan sudah expired. Itu yang harus kita perhatikan,”ujarnya.

Pada hasil akhir, Anita mewanti-wanti pada ibu PKK yang hadir, agar dalam memanaskan nastar yang sudah di bentuk dengan mesin cetakan, cara mengovennya harus pas suhunya, agar mendapatkan warna yang menarik.

Tampak hadir dalam momentum itu, Ibu Kades Wonokarang, pengurus PKK Desa Wonokarang dan perwakilan dari warga setempat. (Irwan_kanalindonesia.com)