Jelang Hari Pangan se-Dunia 2022, Ini Yang Dilakukan Pemda Tikep

ARSO 15 Okt 2022 Kanal Maluku Utara

TIDORE KEPULAUAN, KANALINDONESIA.COM: Jelang Hari Pangan se-Dunia Tahun 2022, yang diperingati tanggal 16 Oktober, Pemerintah Daerah Kota Tidore Kepulauan (Tikep) melalui Dinas Ketahanan Pangan, menggelar acara pencanangan gerakan makan telur dan penyediaan pangan murah.

Kegiatan diselenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kota Tidore, bertempat di Lapangan Bola Kelurahan Toloa Kecamatan Tidore Selatan Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Provinsi Maluku Utara (Malut), Sabtu (15/10/2022).

Wali Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Capt.H.Ali Ibrahim dalam sambutannya mengatakan, tantangan terbesar kita dalam pembangunan ketahanan pangan saat ini adalah menjaga agar ketersediaan pangan kita cukup untuk memenuhi seluruh kebutuhan masyarakat serta berkualitas untuk mendukung peningkatan sumber daya manusia.

Sebagai daerah kepulauan, ketergantungan Kota Tidore Kepulauan terhadap impor  pangan sangat tinggi, sehingga satu hal yang pasti menjadi permasalahan kita adalah ketidak berdayaan dalam mengatasi gejolak dan kenaikkan harga pangan.

Ali menambahka, kegiatan ini merupakan wujud kehadiran pemerintah di tengah masyarakat, untuk memastikan semua kebutuhan dan hak dasar masyarakat terpenuhi sampai pada tingkat keluarga melalui gerakan makan telur dan penyediaan pangan murah.

“Kepada Kepala Dinas Ketahan Pangan, kalau boleh ke depan nanti acara seperti ini jangan pakai telur ayam beras tapi di ganti dengan telur ayam kampung, biar masyarakat bisa memelihara ayam di tiap-tiap rumah, seperti kata Presiden Jokowi cintailah produk Indonesia,” ucapnya.

Ali juga berharap, kegiatan ini tidak berhenti di sini saja, tapi dilakukan juga  di kelurahan dan desa lain di Kota Tidore Kepulauan, terutama pada daerah yang rentan dan rawan pangan.

Sementara Kepala Dinas Ketahan Pangan Kota Tidore Kepulauan Yakub Maradjabesy, dalam laporannya mengatakan bahwa, ada beberapa landasan yang menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan ini, diantaranya kualitas konsumsi pangan untuk masyarakat Kota Tidore Kepulauan masih belum beragam.

Kurang bergizi seimbang karena kita masih mengandalkan beras/ nasi sebagai pangan utama dalam penyedia energi dan stunting di Kota Tidore Kepulauan, saat ini merupakan prioritas pemerintah dalam penanganan.

Yakub berharap kegiatan ini dapat mendorong peran masyarakat dan pemerintah dalam upaya menangani persoalan-persoalan di Kota Tidore Kepulauan, kegiatan ini juga dalam upaya menyongsong Hari Pangan se-Dunia yang di peringati pada besok, Minggu (16/10).

Setelah mencangangkan gerakan makan telur dan penyediaan pangan murah, Wali Kota Tidore Kepulauan bersama Ketua Tim Penggerak PKK, Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepulauan, Ketua Darma Wanita serta para pimpinan OPD, meninjau bazar pangan murah dalam rangka pengendali inflasi di Kota Tidore Kepulauan stabilisasi pasokan dan harga pangan.

Telah sediakan 500 paket sembako yang akan disalurkan bagi masyarakat yang menerima kupon paket, satu paket dihargai dengan harga Rp.100.000 terdiri dari minyak kelapa 2 liter, gula 2 kg beras 5 kg.

Juga menyediakan  bawang putih 1 kg Rp.35. 000, bawang merah 1 kg Rp.35.000, cabe kecil 1 cupa (bekas kaleng susu), Rp.5000, tomat 1 kg Rp.4000. (Iswan_KanalIndonesia.com)