Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi serta Kementerian Terkait Tinjau Lokasi Sail Tidore 2022
TIDORE KEPULAUAN, KANALINDONESIA.COM: Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi yang dipimpin oleh Asisten Deputi Bidang Pariwisata Berkelanjutan, Kosmas Harefa bersama beberapa tim dari kementerian terkait meninjau lokasi pelaksanaan Sail Tidore 2022 (Sail Indonesia ke-12).
Peninjauan itu dilakukan untuk melihat kesiapan, didampingi oleh Sekretaris Daerah Kota Tidore Kepuluan Ismil Dukomalamo, di Kawasan Pantai Tugulufa Kota Tidore Kepulauan (Tikep) Provinsi Maluku Utara (Malut), Kamis (20/10/2022)
Kosmas Harefa mengatakan, dalam peninjaun ini melihat secara langsung persipan lokasi yang akan dilaksanakan Sail Tidore 2022.
“Kami akan terus melihat persiapan di lokasi sail ini, mulai dari tata tempat duduk untuk presiden maupun tamu-tamu VVIP lainnya, dengan memperhartikan betul panggung utama pelaksanaan Sail Tidore 2022,” kata Kosmas
Sedangkan, Tim Kemenkomarves RI Gunardi Kusuma menjelaskan, pada pelataran yang nantinya akan dijadikan lokasi utama pelaksanaan sail ini, harus benar-benar dipersiapkan dengan baik.
“Pada lokasi sail ini kita harus mempersiapkan berbagai macam dengan sebaik-baiknya, sehingga pelaksanaan Sail Tidore nanti berjalan dengan lancar dan sukses,” pungkas Gunardi
Gunardi juga menjelaskan, pendaratan terjun paying dilakukan di depan panggung utama yang diduduki oleh presiden serta tamu VVIP lainnya, sehingga ketika pendaratan terjun payung juga akan dilakukan penghormatan kepada presiden.
“Jika terjun payung ini dilakukan jauh dari panggung utama maka akan terlihat tidak ideal, karena ini merupakan rangkaian yang ditampilkan pada saat perhelatan Sail Tidore, sehingga atraksi ini juga memberikan penghormatan kepada presiden, sehingga harus pendaratannya di depan panggung utama, namun ini juga nantinya kita akan melakukan koordinasi dengan TNI AL,” jelas Gunardi Kusuma
Gunardi Kusuma juga menambahkan, kosekwensi yang nantinya dihadapi adalah harus mengurangi daftar undangan yang diundang, tetapi harus mempertimbangkan masyarakat umum yang akan menyaksikan perhelatan Sail Tidore nanti.
“Ketika target kita lima ribu pengunjung, harus dibatasi daftar undangannya karena melihat kondisi lapangan yang harus diperhitungkan lagi, namun tidak dibatasi oleh masyarakat umum yang tidak menerima undangan tersebut, karena mereka dapat menyesuaikan dengan lokasi yang ada,” jelas Gunardi
“Undang semua pimpinan atau tim yg tergabung dalam acara pelaksanaan sail, baik TNI AL, tim pameran maupun apa saja yang masuk dalam acara puncak Sail Tidore nanti untuk mengikuti pertemuan pada Jum’at besok, dengan pertemuan tersebut kita dapat mendiskusikan apa yang harus dipersiapkan untuk mensukseskan pelaksanaan Sail Tidore 2022 pada November mendatang,” tutup Gunardi
Perlu diketahu juga bahwa panitia pusat maupun panitia daerah akan terus melakukan koordinasi dan persiapan dalam mensukseskan pelaksanaan Sail Tidore 2022, sehingga akan dilaksanakan rapat koordinasi pada Jum’at (21/10) pagi. (Iswan_KanalIndonesia.com).