Update Longsor Talun Ngebel Ponorogo, 96 KK Mengungsi
PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Longsor yang terjadi di Desa Talun, Kecamatan Ngebel, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur mengakibatkan warga di 5 RT terdiri dari 96 Kepala Keluarga(KK) mengungsi ke tempat yang aman.
Warga lingkungan Mbase dan Kembang, Dukuh Krajan, Desa Talun yang mengungsi terdiri dari RT 4/1 2 KK; RT 5/1 21 KK; RT 6/1 : 19 KK; RT 3/2 : 44 KK; RT 1/3 : 10 KK.
Saat ini penduduk yang terdampak diungsikan di dua titik pengungsia yaitu di rumah kepala Desa Talun dan Masjid Darul Arqom.
Kapolsek Ngebel AKP Eko Murbianto mengatakan, kejadian tanah longsor tersebut terjadi pada hari Minggu(23/10/2022) sekira pukul 18.30 wib.
“Titik longsor di bukit Mbanyon masuk Dukuh Krajan, Desa Talun, Kecamatan Ngebel dengan tinggi kurang lebih 700 meter, lebar 100 meter dan tebal 5 meter,”ucap Kapolsek, Senin (24/10/2022)
Longsor diakibatkan karena curah hujan yang cukup tinggi mengguyur wilayah Kecamatan Ngebel sejak hari Jumat(21/10/2022), sedangkan kultur tanah yang gembur di bukit Mbayon tidak mampu menahan debit air. Material longsoran berupa tanah lumpur sampai meluber di permukiman warga dan jalan.
“Namun demikian untuk mengantisipasi adanya korban jiwa atau longsor susulan, warga terdampak sementara kami ungsikan di tempat yang lebih aman,” ungkapnya
Rincian pengungsi yaitu total 96 KK 260 jiwa, terdiri dari lansia 64 jiwa; balita 13 jiwa; disabilitas 3 jiwa; dewasa 183 jiwa; laki laki 133 jiwa; perempuan 127 jiwa.
Untuk kebutuhan mendesak yang diperlukan oleh pengungsi yaitu makanan dan selimut hangat.
Petugas gabungan masih terus melakukan pencarian dan penyelamatan untuk evakuasi warga terdampak.
Cuaca dalam kondisi mendung dan masih terjadi hujan ringan menuju reda.