MAGETAN,KANALINDONESIA.COM: Dalam rangka memeriahkan peringatan HUT ke 77 Pemerintah Propinsi Jawa Timur tahun ini, sedianya bakal digelar serangkaian pentas seni. Dengan menghadirkan penyanyi cilik Farel. Namun karena adanya tragedi di stadion Kanjuruhan Malang tanggal 1 Oktober lalu, Pemprov Jatim akhirnya memutuskan untuk menunda. Karena masih dalam suasana duka mendalam. Hal ini diungkapkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa, Kamis (6/10/2022) usai ziarah ke makam RMTA Soeryo, gubernur pertama Jawa Timur di Magetan.

” Ya kebetulan karena masih dalam suasana berkabung yang mendalam, saya dan panitia memang memotong beberapa agenda. Seperti sebelum covid, kita menyelenggarakan pesta rakyat. Maka tahun ini kita tiadakan. Lalu, seperti yang tercantum dalam flayer, kita menghadirkan Farel. Karena suasananya tidak seiring dengan kondisi saat ini, jadi kita tunda,” terang Khofifah Indar Parawansa.

“Pun demikian, untuk pentas seni budaya tetap dijalankan. Seperti reog Ponorogo, tetapi tidak untuk pentas seni yang suasananya tidak berseiring dengan insiden Kanjuruhan. Jadi mohon maaf kepada masyarakat yang sudah mengakses undangan secara online,”lanjutnya.

Sementara perkembangan jumlah korban yang masih dirawat di sejumlah rumah sakit, Khofifah mengaku juga masih menunggu laporan dari Crisis Center di Malang. Untuk updatenya, setiap hari akan dilaporkan pada jam 6 pagi, 6 malam dan jam 23.00.

“Untuk update korban, ini tadi saya juga menunggu laporan dari Crisis Center. Tiap hari tiga kali dilaporkan. Nah, jadi mohon kita tunggu dulu ya,” ujarnya.(Arif_Kanalindonesia.com)