Panjang Tanah Retak Talun Ponorogo Capai 2 Km, Lebar Hampir 1 Meter

ARSO 26 Okt 2022

PONOROGO, KANALINDONESIA.COM: Panjang retakan tanah di Gunung Banyon, Desa Talun, Kecamatan Ngebel, Ponorogo mencapai 2000 meter dengan lebar rata-rata hampir 1 meter.

Kondisi tersebut diketahui setelah ada penelitian yang dilakukan tim Geologi Bandung. Hal tersebut disampaikan Camat Ngebel Dwi Cahyanto kepada kanalindonesia.com, Selasa ( 25/10/2022) di kantornya.

Menurut penelitian pada tahun 2017, Gunung Banyon ini sudah dinyatakan berbahaya dan dalam status waspada. Namun diluar dugaan ternyata bencana malah terjadi di Desa Banaran, Kecamatan Pulung. Para pakar menyatakan ada perbedaan kontur tanah di dalam gunungan yang berbeda di dua titik potensi bencana ini.

Di Gunung Banyon di dalamnya ternyata ditemukan masih banyak bebatuan yang mampu mengikat tanah sehingga sampai saat ini tidak terjadi longsor, sedangkan di Banaran, Kecamatan Pulung tanahnya murni tanpa ada bebatuan sehingga  gampang longsor.

“Tapi  kejadian longsor saat ini lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya, sehingga kita sangat waspada. Karena, manakala Gunung Banyon yang saat ini mengalami keretakan sepanjang 2 kilometer dengan lebar retakan hampir 1 meter jika lepas maka akan sangat berbahaya, potensi material longsorannya sangat besar. Kita sangat waspada,”terang Dwi Cahyanto.

Ditambahkan Dwi Cahyanto, saat ini di sisi terap di bawahnya juga ada retakan panjangnya kurang lebih mencapai 100 meter. Selain itu di trap kedua ini juga sudah terjadi penurunan pergeseran tanah hampir 2 meter sejak Minggu malam pukul 19.00 yang disertai dengan suara gemuruh itu.

“Sebenarnya, pengungsian di SDN 1 Talun itu belum masuk titik aman. Sehingga kewaspadaan dan kesiapsigaan dilakukan secara penuh,“tegasnya.