TIDORE KEPULAUAN, KANALINDONESIA.COM: Para petani di Kelurahan Bobo Kota Tidore Kepulauan (Tikep), memanfaatkan lahannya untuk mengembangkan potensi komoditas singkong (kasbi).

Singkong merupakan salah satu hasil komoditas pertanian di Kelurahan Bobo, selain singkong ada juga petani yang membudidayakan menanam pohon salak.

Pantauan media ini pada Sabtu (22/10/2022), saat jalan bersama Bapak Hamzen dan Bapak Husen, sepanjang perjalanan terlihat pohon salak dan singkong milik warga, terlihat kebun milik salah satu petani di Kelurahan Bobo, bernama Hamzen, luas lahannya ditanami singkong.

Hamzen mengatakan, penanaman singkong di lahan ini bertahap, lahan seluas 5 hektar, tapi yang telah ditanami singkong seluas sekitar 2 hektar.

“Menurut kami, singkong dinilai potensial dalam hal konsumsi dan ekonomi, umbi singkong bisa diolah menjadi beragam olahan makanan, bisa dikonsumsi maupun dijual,” ungkap Hamzen

“Singkong ini bisa diolah menjadi tepung sagu, bisa dibuat makanan khas papeda, sagu lempeng, kue, digoreng, direbus dan lain sebagainya,” jelasnya.

Hamzen menjelaskan, cara penanaman singkong tidak perlu keahlian khusus, cukup dengan memotong batangnya menjadi beberapa bagian, ditanam pada tanah yang telah dipacul atau digemburkan, setelah itu langsung ditanaman, tidak perlu perawatan lebih seperti tanaman lain.

“Singkong yang kami panen biasanya langsung dijual di Pasar Rum dan Pasar Soa-Sio, biasanya yang dijual itu ada yang sudah diolah menjadi tepung, dan ada yang langsung menjual umbinya,” tutupnya. (Iswan_KanalIndonesia.com)