Sahat Tua Simanjuntak Tinjau Lokasi Banjir Pacitan Trenggalek, juga Sambangi Keluarga Korban

ANANG 11 Okt 2022 Daerah, KANAL JATIM

Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak memberikan santunan kepada keluarga Rudi (50 thn) korban meninggal dunia akibat longsor dan banjir Pacitan

PACITAN KANALINDONESIA.COM – Bencana banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pacitan dan Kabupaten Trenggalek mendapat perhatian khusus dari Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak.

Didampingi oleh BPBD Jatim, Bakorwil Madiun serta pejabat dari Pemkab Pacitan, Legislator yang juga mewakili dapil Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Magetan, dan Ngawi ini mendatangi beberapa lokasi terdampak Banjir dan longsor yang terjadi Selasa (4/10/2022) lalu.

Sahat mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang sudah memberikan penangan dan bantuan dengan cepat terutama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kepada korban bencana.

“DPRD Jatim mengucapkan terimakasih kepada BPBD Jatim, Bakorwil Madiun, Pemkab Pacitan serta stakeholders yang telah bergerak cepat sesuai arahan Gubernur Jatim Ibu Khofifah Indar Parawansa yang selalu cepat tanggap dalam mengatasi bencana yang terjadi di Jatim. Tentu kita terus berhati hati dengan kemungkinan bencana yang terjadi, maka sinergitas yang baik anatara Pemprov Jatim dan Pemkab Pacitan menjadi salah satu faktor yang kuat mengatasi bencana karena alam yang terjadi saat ini, ” kata Sahat disela sela meninjau lokasi bencana, Selasa (11/10/2022).

Sahat Tua Simanjuntak (baju putih) meninjau lokasi bencana bersama BPBD Jatim dan Pemkab Pacitan

Selain meninjau lokasi bencana yang merusak infrastruktur dan fasilitas umum, Sahat juga melakukan takziyah ke rumah korban meninggal dunia karena hanyut terbawa arus banjir bernama Rudi (50 tahun) dengan alamat dusun Sampang desa Purwoasri kec Kebonagung, Pacitan dengan memberi santunan kepada keluarga Korban.

“Kami doakan semoga beliau husnul khotimah. Dan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran. Kita semua menyadari bahwa Pacitan merupakan wilayah dengan tingkat resiko bencana karena alam. Dan Ini menjadi atensi kita bersama, sekali lagi mari kita berhati hati, ” Kata Sahat mengingatkan.

Tidak hanya lokasi bencana di Kabupaten Pacitan, Politisi Golkar ini juga menemui perangkat desa di Trenggalek tepatnya di Desa Kertosono Kecamatan Panggul Kabupaten Trenggalek Bapak Dodik yang menjadi korban bencana banjir dan tanah longsor di Pacitan dan Trenggalek, “Mudah mudahan santunan baik itu dari kami dan juga Ibu Gubernur melalui BPBD bisa membantu memperbaiki rumah Bapak Dodik agar bisa kembali di tempati seperti sedia kala, ” kata Sahat lagi.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, sebanyak enam kecamatan di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur dilanda banjir bandang akibat guyran hujan yang berhenti selama 10 jam. Meski tak menelan korban jiwa, namun genangan banjir yang sempat mencapai ketinggian satu meter di sejumlah titik pemukiman tersebut telah memaksa puluhan KK mengungsi sementara sampai air banjir surut.

Hujan deras dengan intensitas tinggi sejak dua hari terakhir telah menyebabkan sungai-sungai utama di daerah yang dikepung pegunungan tersebut meluap hingga masuk ke pemukiman warga di sekiranya.

Sedangkan Hujan deras juga mengguyur Kabupaten Pacitan. Akibatnya, banjir terjadi di sejumlah titik. Salah satunya di jalur Pacitan-Trenggalek ruas Desa Hadiwarno.

Dampak dari bencana di dua wilayah tersebut diketahui tanah longsor mengenai rumah warga dengan nama Joko alamat dusun Siwilan desa Kayen kecamatan Pacitan. Sedangkan untuk warga meninggal dunia hanyut terbawa arus banjir bernama Rudi (50 tahun) dengan alamat dusun Sampang desa Purwoasri kec Kebonagung, Pacitan. Nang